Nissan Siap Ambil Alih Mitsubishi?

Nissan Motor berencana membeli lebih dari 30 persen saham Mitsubishi Motors.

oleh Rio Apinino diperbarui 12 Mei 2016, 09:09 WIB
Nissan Motor berencana membeli lebih dari 30 persen saham Mitsubishi Motors.

Liputan6.com, Tokyo - Nissan Motor berencana membeli lebih dari 30 persen saham Mitsubishi Motors. Jika diangkakan, persentase ini setara dengan 200 miliar yen atau US$ 1,84 miliar.

Dilaporkan eksklusif oleh Asia Nikkei, rencana ini dikaitkan dengan manipulasi hasil efisiensi bahan bakar yang menimpa Mitsubishi. Merek berlogo tiga berlian ini perlu uang segar untuk mengganti kerugian konsumen dengan jumlah yang tak sedikit.

Dikatakan, Mitsubishi Motors kemungkinan akan menerbitkan saham baru khusus untuk Nissan melalui private placement. Private placement sendiri sederhananya merupakan penempatan sejumlah modal tertentu melalui pembelian aset yang didasarkan atas kesepakatan antara emiten dan investor.

Jika hal ini disepakati, maka Nissan akan menjadi pemegang saham yang cukup besar. Bahkan mereka akan mengalahkan Mitsubishi Heavy Industries yang hanya punya saham di Mitsubishi Motors sebanyak 20 persen.

Sebetulnya sampai saat ini keduanya telah menjalin kerja sama erat. Keduanya membuat perusahaan patungan (joint venture) untuk menjual minicar. Mobil kecil ini diproduksi Mitsubishi, lalu kemudian dipasok ke Nissan.

Keduanya juga berencana dalam pembuatan mobil listrik. Dengan kerjasama ini, mereka berharap bisa menandingi Honda yang memilih bekerja sama dengan Toyota dalam mengembangkan kendaraan fuel cell.

Untuk diketahui, Mitsubishi adalah penyumbang terbanyak penjualan mobil mini di Jepang, dengan jumlah 60 persen. Pabrikan ini relatif kuat secara finansial. Tapi, skandal bahan bakar ini mengikis kepercayaan konsumen, yang mana dampaknya juga terasa pada penjualan kendaraan andalan mereka.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya