Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) membuka lowongan 4.000-5.000 karyawan baru setiap tahun. PErekrutan ini untuk mendukung program pembangunan pembangkit 35 ribu megawatt (MW).
Direktur Utama PLN Sofyan Basir menjelaskan, proyek 35 ribu MW adalah proyek besar sehingga PLN membutuhkan banyak tenaga baru.
Sebab selain membangun pembangkit,PLN juga ditugasi pemerintah untuk membangun jaringan transmisi sepanjang 46 ribu kilometer sirkuit (kms) dan gardu induk dengan total kapasitas 108ribumegavolt ampere (MVa)
Baca Juga
Advertisement
"Dalam setahun, kami tambah 4.000-5.000 karyawan tetap," kata Sofyan dalam diskusi 'Implementasi Pembangunan Pembangkit 35 Ribu MW di Gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis (12/6/2016).
Tak hanya merekrut karyawan baru, PLN juga membentuk tujuh Direktorat Regional dan memperkuat organisasi di bawahnya (divisi dan unit induk) dalam rangka mempercepat eksekusi proyek tersebut.
"Supaya percepatan ini menjadi nyata organisasi dikembangkan menjadi tujuh direktorat," tuturnya.
Sofyan juga menegaskan proyek 35 ribu MW merupakan proyek prioritas pemerintah yang mutlak harus dilaksanakan tepat waktu. Sebab ketersediaan energi termasuk listrik merupakan salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional.
"Lebih baik listrik di depan untuk mendukung perkembangan ekonomi," paparnya.
