Liputan6.com, Jakarta - Mahasiswa dari 8 fakultas Universitas Trisakti berkumpul di depan Monumen Tragedi 12 Mei. Rencananya mereka akan berunjuk rasa di depan Istana, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Pantauan Liputan6.com, jumlah mahasiswa terus bertambah. Mereka berkumpul di depan Monumen Tragedi 12 Mei di lapangan Universitas Trisakti. Sementara puluhan aparat berjaga di depan gerbang kampus mereka.
Koordinator dari Falkutas Hukum, Hendra mengatakan, rencananya sebanyak 4 ribuan mahasiswa akan menuntut kejelasan kasus tragedi 12 Mei 1998 .
"Rencananya long march dari Patung Kuda ke Istana Negara," ujar Hendra di Universitas Trisakti, Jakarta Barat, Grogol, Kamis (12/5/2016).
Baca Juga
Advertisement
Mahasiswa akan berdemo di depan Istana untuk mengingatkan pemerintah mengenai tugas dari reformasi yang belum dituntaskan. Para mahasiswa akan membuat simbol dengan berkerumun membentuk angka 18 menggunakan payung, sebagai simbol 18 tahun Tragedi Trisakti tanpa kejelasan.
"Enggak ada penjelasan kasus penembakan kepada keempat mahasiswa Trisakti. Pemerintah perlu menepati janji akan penegakan hukum dan HAM pada masa lalu," kata Hendra.
Mahasiswa akan menuntut pemerintah menggeluarkan Keputusan Presiden terkait pengadilan Ad Hoc Tragedi Trisakti, memberikan gelar kepada Pahlawan Reformasi. Kemudian memperhatikan kesejahteraan keluarga korban, dan juga menolak rekonsiliasi sebelum pelaku terungkap.