Ahok Enggan Berspekulasi Soal Arah Dukungan Megawati

Pada pertempuran Pilkada 2017, Ahok tidak mau menunggang partai politik manapun setelah keluar dari Gerindra. Termasuk, ke PDIP.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 12 Mei 2016, 17:26 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok memberikan keterangan usai menonton film Comic 8 di Djakarta Theatre, Jakarta, Jumat (18/3). Film comic 8 tersebut menembus lebih dari satu juta penonton. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok enggan berspekulasi soal arah dukungan politik Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri pada Pilkada 2017. Dia pun ogah menebaknya.

"Enggak sopan ngomongin (dukungan Megawati) duluan," kata Ahok, di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Penggilingan, Cakung Jakarta Timur, Kamis (12/5/2016).

Menurut dia, hanya Megawati sendiri yang tahu peta politiknya. Karena itu, dia bukan orang yang tepat untuk membahas hal tersebut. "Mestinya (tanya) ke Bu Mega dong," ucap Ahok.

Pada pertempuran Pilkada 2017, Ahok tidak mau menunggang partai politik manapun setelah keluar dari Gerindra. Termasuk, ke PDIP.

Dia mantap mendaftar melalui jalur independen untuk memenangkan pertempuran sebagai pemimpin Ibu Kota.

Dia pun menggandeng Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono untuk maju dalam bursa kepala daerah tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya