Liputan6.com, Denpasar - Imam C Cahya, Head of MMC Sales Group PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) tak bisa mengomentari kabar Nissan yang berencana membeli saham Mitsubishi.
"Lho, liat di mana? Saya baru tahu. Nanti saya cek dulu," kata Imam saat dikonfirmasi Liputan6.com di Bali, Kamis (12/5/2016).
Baca Juga
Advertisement
Imam mengaku, ia tak mengetahui banyak informasi soal kasus uji efisiensi BBM. "Saya hanya mengikuti dari rilis yang dikirim Mitsubishi Jepang," ia melanjutkan.
Sementara itu, Nissan Motor berencana membeli lebih dari 30 persen saham Mitsubishi Motors. Jika diangkakan, persentase ini setara dengan 200 miliar yen atau US$ 1,84 miliar.
Dilaporkan eksklusif oleh Asia Nikkei, rencana ini dikaitkan dengan manipulasi hasil efisiensi bahan bakar yang menimpa Mitsubishi. Merek berlogo tiga berlian ini perlu uang segar untuk mengganti kerugian konsumen dengan jumlah yang tak sedikit
Tak pengaruhi penjualan
Sementara itu, Imam mengklaim bahwa skandal itu tak mempengaruhi performa Mitsubishi di Indonesia. "Penjualan selama ini baik-baik saja dan tak ada pengaruh," kata dia