Anggota dari Unit Perlawanan Sinjar (YBS) yang berafiliasi dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) memasang ranjau darat di sebuah jalur yang dilintasi kelommpok ekstremis ISIS dekat Desa Umm al-Dhiban, Irak utara, 30 April 2016. (REUTERS/Goran Tomasevic)
Anggota YBS yang berafiliasi dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) memasang ranjau di sebuah jalur yang biasa dilintasi ISIS, Irak utara, 30 April 2016. Di Irak dan Suriah banyak muncul kelompok-kelompok yang memerangi ISIS. (REUTERS/Goran Tomasevic)
Anggota YBS yang berafiliasi dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) menemukan ranjau di sebuah jalur yang biasa dilintasi ISIS, Irak utara, 30 April 2016. Mereka juga berpatroli mencari ranjau darat yang dipasang ISIS sebelumnya. (REUTERS/Goran Tomasevic)
Anggota YBS yang berafiliasi dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) menemukan ranjau di sebuah jalur yang biasa dilintasi ISIS, Irak utara, 30 April 2016. Mereka mencari ranjau yang ditanam ISIS dan kemudian memindahkannya. (REUTERS/Goran Tomasevic)