Liputan6.com, Kotabaru - Banjir bandang menerjang sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel). Pada Selasa 10 Mei 2016 sekitar pukul 03.00 WIT di Dusun Batugah, Desa Sengayam, Kecamatan Pamukan Barat, Kabupaten Kotabaru, bencana banjir bandang ini mengakibatkan korban jiwa.
"Tiga orang meninggal dunia dan satu orang belum ditemukan. 151 unit rumah rusak ringan, 14 unit rumah rusak berat dan 251 kepala keluarga (907 jiwa) terdampak banjir," ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima di Kota Pontianak, Kamis malam, 12 Mei 2016.
Selain itu, Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan satu jembatan tidak dapat dilalui karena terjadi rekahan. "Kronologi kejadian ini akibat hujan deras selama dua hari berturut-turut.
Baca Juga
Advertisement
Tim Reaksi Cepat BPBD Kotabaru, bersama Kodim 1004 KTB, Polres Kotabaru dan Basarnas melakukan pencarian korban hilang," Sutopo menambahkan.
Saat ini, ujar Sutopo, BPBD setempat melakukan kaji cepat dan pemberian bantuan logistik berupa mi instan, minuman kemasan, dan makanan.
"Kepala BNPB, Willem Rampangilei, telah memerintahkan Tim Reaksi Cepat BNPB untuk memberikan pendampingan BPBD. Penanganan darurat dilakukan untuk pencarian korban hilang dan pemberian kebutuhan dasar bagi pengungsi," Sutopo menjelaskan.
Karena itu, Sutopo mengimbau masyarakat selalu waspada dengan cuaca ekstrem selama musim peralihan yang sering terjadi hujan berintensitas tinggi. "BPBD Kotabaru masih melakukan pendataan."