'Yang Mulia' PM Kamboja Dapat Gelar Kehormatan Baru

Saat ini gelar kehormatan resmi itu saat ini sudah digunakan oleh media pro-pemerintah.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 13 Mei 2016, 14:53 WIB
Saat ini gelar kehormatan pejabat sudah banyak digunakan oleh media pro-pemerintah.

Liputan6.com, Phnom Penh - Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hun Sen punya gelar penghormatan baru.

Dalam bahasa Khmer, gelar itu terdiri atas 6 kata, ia disebut "Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen".

Sementara dalam penulisan di media cetak, online atau penyebutan di radio serta televisi, PM Kamboja disebut sebagai "Lord Prime Minister dan Supreme Military Commander".

"Wartawan diberitahu gelar penuh harus digunakan dari bulan Agustus, untuk PM, ibu negara dan pejabat terkait lainnya," demikian disampaikan dalam briefing selama tiga jam di Kementerian Informasi Kamboja seperti dikutip dari BBC, Jumat (13/5/2016).

Untuk gelar Ibu Negara, Bun Rany Hun Sen, dalam bahasa Inggris disebutkan sebagai "Celebrated Senior Scholar Bun Rany Hun Sen".

Menurut kementerian tersebut, pemberian gelar baru itu dianggap penting untuk menghormati pemimpin tertinggi Kamboja.

Hun Sen, salah satu perdana menteri yang paling lama menjabat di dunia.

Ia memiliki pengaruh kuat untuk melakukan kontrol lebih besar atas media dan media sosial baru-baru ini, juga kerap melegalkan hukuman terhadap para pengkritiknya.

Saat ini gelar kehormatan resmi itu saat ini sudah digunakan oleh media pro-pemerintah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya