Liputan6.com, Gorontalo - Sejak 2015, proyek pembangunan destinasi wisata Pohon Cinta di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo masih terkendala pendanaan. Saat ini, realisasi fisik baru sekitar 12 persen.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pohuwato, Fikri Adam, mengatakan dalam perencanaan instansinya, proyek tersebut akan menyerap dana sebesar Rp 52 miliar. Pembangunannya secara bertahap menggunakan dana Anggaran Perencanaan Belanja Daerah (APBD).
"Dengan dana sebesar itu, maka kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk dapat memberikan bantuan, namun masih belum ada tanggapan," kata dia, dikutip Antara, Jumat, 13 Mei 2016.
Baca Juga
Advertisement
Pada 2016 ini, pembangunannya sudah masuk tahap kedua dengan dana terserap sebesar Rp 4,5 miliar. Sementara, pada 2015 dianggarkan sebesar Rp 5 miliar. Dengan demikian, total anggaran yang sudah dikeluarkan pemerintah Rp 9,5 miliar.
Ia mengaku, sesuai rencana proyek wisata tersebut ditargetkan akan selesai pada 2019 mendatang. Namun, semua tetap tergantung anggaran saja.
Proyek itu dibangun di atas lahan seluas 25 hektare yang tersebar di pinggiran pantai Desa Pohuwato Timur dan Pohuwato Barat, Kecamatan Marisa.
Fikri menambahkan jika sebagian dari lahan itu akan dikelola pihak swasta. "Lahan yang kami berikan untuk mereka sekitar 5 sampai 10 hektare. Hingga hari ini, sudah satu investor yang menyatakan diri siap mengelolanya. Investor itu berasal dari Jakarta," kata dia.
Ia menambahkan, jika dalam perencanaan awal pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Kehutanan dan Pertambangan Energi, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Kelautan serta Dinas Pariwisata di daerah itu.