4 Penyebab Rambut Mudah Patah yang Sering Anda Abaikan

Berikut empat penyebab rambut Anda rusak dan mudah patah. Alasan ini kerap sekali tidak Anda sadari selama ini.

oleh Meita Fajriana diperbarui 16 Mei 2016, 09:31 WIB
Berikut empat penyebab rambut Anda rusak dan mudah patah. Alasan ini kerap sekali tidak Anda sadari selama ini.

Liputan6.com, Jakarta Aktivitas yang membuat Anda harus berada di dalam dan di luar ruangan secara terus menerus dapat berdampak pada rambut. Rambut Anda dapat mengalami permasalahan seperti rambut patah dan kusam. Namun ternyata bukan hanya lingkungan yang menjadi penyebab rambut rusak. Seperti yang dilansir dari situs Boldsky, Jumat (13/5/2016) setidaknya ada empat faktor yang menimbulkan permasalahan pada rambut.

1. Proses Kimia

Proses kimia yang dilakukan pada rambut seperti rebonding, pewarnaan, dan hair styling membuat rambut rentan rusak. Jika tidak dirawat dengan baik, proses kimia yang rutin dilakukan akan menyebabkan ujung rambut mati dan hal inilah yang menyebabkan mengapa Anda mengeluh rambut mudah patah.

2. Paparan Panas

Panas yang diterima rambut terus menerus dapat berasal dari sinar matahari dan panas bahan elektronik pada saat hair styling seperti hair dryer. Panas ternyata dapat membuat rambut Anda menjadi bermasalah seperti rambut patah dan kusam.

3. Faktor Mekanis

Faktor mekanis yang dapat menyebabkan rambut rusak yaitu mengikat rambut. Mengikat rambut terlalu sering dapat membuat rambut kekurangan sirkulasi udara sehingga membuat rambut lepek. Terlebih mengikat rambut di saat tidur. Usahakan untuk melepaskan rambut Anda agar dapat lebih bebas menerima udara. Dengan melakukan hal ini dapat menghindarkan rambut Anda dari rambut lepek.

4. Lingkungan Sekitar

Perubahan suhu yang drastis dari udara panas ke dingin akan membuat rambut bekerja ekstra. Hal ini dapat memicu munculnya masalah rambut seperti rambut patah, ketombe, dan lepek. Suhu lingkungan ini dapat disiasati dengan menggunakan kondisioner pada rambut Anda agar tetap lembap dan sehat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya