GP2 Barcelona: Ujian Berat Sean Gelael dan Philo Armand

Dua pembalap Indonesia, Philo Paz dan Sean Gelael harus start di barisan belakang GP Barcelona.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 14 Mei 2016, 00:00 WIB
Pembalap Trident, Philo Paz Patric Armand (GP2 Media Services)

Liputan6.com, Barcelona - Dua pembalap Indonesia, Sean Gelael dan Philo Paz Patric Armand, akan mendapatkan ujian yang berat pada balapan perdana GP2 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Sabtu (14/5/2016). Keduanya harus memulai balapan dari barisan belakang berdasarkan catatan waktu pada sesi kualifikasi yang berlangsung hari Jumat (13/5/2016).

Sean yang membalap untuk tim Pertamina Campos Racing dan didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, memulai balapan dari posisi 21. Sementara Philo yang membawa bendera tim Trident Racing akan menjalani balapan tepat di belakang Sean.

Baca Juga

  • FIFA Resmi Cabut Sanksi untuk Indonesia
  • Madrid Yakin Rebut 2 Gelar Akhir Musim Ini
  • Rossi dan Lorenzo Kompak Sanjung Vinales

Pada babak kualifikasi, Sean membuat catatan waktu tercepatnya satu menit 30,304 detik, sedangkan torehan waktu Philo, satu menit 30,609 detik. Adapun rekan setim Sean, Mitc Evans akan memulai balapan dari posisi ke-18. Pembalap asal Selandia Baru ini pada babak kualifikasi mencatatkan waktu tercepat satu menit 29,478 detik.

Satu pembalap lain yang juga didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Antonio Giovinazzi akan start dari posisi ke-11. Pembalap asal Italia yang membawa bendera tim Prema Racing ini menorehkan catatan waktu tercepat satu menit 29,163 detik.

Balapan GP2 ini akhirnya hanya diikuti 22 pembalap dari 11 tim. Satu tim, yakni Tim Status Grand Prix sampai batas terakhir kepastian balapan tidak mengumumkan nama-nama pebalapnya. Sementara di situs resmi GP2 nama tim Status masih terpampang. Posisi start terdepan menjadi milik pembalap Prema Racing Pierre Gasly yang membuat catatan waktu tercepat satu menit 27,807 detik.


Tantangan di Sesi Kualifikasi

Pembalap Pertamina Campos Racing Sean Gelael (GP2 Media Service)

Pada babak kualifikasi, para pembalap juga menghadapi tantangan basahnya sebagian lintasan sirkuit karena hujan. Sebelumnya pada sesi latihan, Sean belum bisa mendapatkan hasil yang maksimal karena banyak kehilangan waktu di paddock akibat perbaikan masalah oversteer mobilnya.

Dampaknya Sean hanya bisa menjalani lintasan sebanyak 15 putaran dengan catatan waktu tercepatnya satu menit 31,304 detik. Namun, catatan waktu yang diraih Sean masih lebih bagus dari torehan waktu Philo, yakni satu menit 32,803 detik.

Sama halnya dengan sesi kualifikasi, pada sesi latihan manajemen ban juga menjadi salah satu kunci. Sirkuit Catalunya berkarakter cepat dengan tingkat kesulitan 13 tikungan dan terdapat beberapa trek lurus yang panjang. Lintasan seperti ini cukup abrasif sehingga pembalap harus fokus dalam mengelola degradasi ban.

Dalam balapan, setiap pembalap akan mendapatkan lima set ban kering dan tiga set ban basah. Lima set ban kering terdiri dari tiga set ban keras dan dua set ban lunak. Pembalap bebas memilih ban yang akan dipakainya.

Namun, mereka setidaknya mereka harus memakai satu set setiap jenis ban untuk balapan pertama (feature race). Kecuali jika sirkuit dalam kondisi basah karena hujan, maka ketentuan ini tak berlaku lagi. Setiap ban keras juga harus dipakai lagi setelah sesi latihan bebas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya