Liputan6.com, Samarra - Sebuah kafe di Samarra, Irak, menjadi target serangan kelompok ekstremis ISIS pada Jumat (13/5/2016). Kafe tersebut diketahui merupakan tempat berkumpulnya para pendukung Real Madrid untuk nonton bareng laga tim kesayangan mereka.
Mengetahui hal itu, ISIS melancarkan serangan ke kafe tersebut yang menyebabkan jatuhnya korban. 14 orang diketahui tewas dalam insiden berdarah tersebut dan 20 orang lainnya mengalami luka-luka cukup serius.
Baca Juga
- GP2 Barcelona: Ujian Berat Sean Gelael dan Philo Armand
- Guardiola Bantah Pengaruhi Sepak Bola Jerman
- Persija Jakarta Tundukkan Persela
Advertisement
Seperti dilansir AS, pemimpin fans Madrid di kawasan Samarra, Ziad Subhan, saat peristiwa itu terjadi, dia dan teman-temannya tengah menyaksikan tayangan ulang pertandingan Los Merengues. Tapi, tiba-tiba saja sejumlah orang masuk ke kafe sambil membawa senapan.
"Kelompok ISIS mendatangi kafe dan menembaki orang-orang yang di dalam kafe secara acak," ungkap Subhan.
"Mereka (ISIS) tidak menyukai sepak bola, karena mereka pikir itu anti-Muslim. Jadi, mereka melakukan serangan seperti ini. Ini tragedi yang mengerikan," ujar dia.
Samarra sendiri terletak 125 km utara dari Kota Baghdad, Irak. Kawasan tersebut diketahui beberapa kali masuk dalam pantauan ISIS, sehingga menyebabkan masyarakat di sana merasa tidak aman menjalani kehidupan normal.