Liputan6.com, Las Vegas - Masih ingat pertandingan antara Mike Tyson melawan Peter McNeeley pada 19 Agustus 1995? Media asal Inggris, The Sun mengungkap sebuah fakta aneh di pertandingan tersebut.
Bukan hasil pertandingannya yang mencurigakan, melainkan adanya seorang yang diduga berasal dari masa depan, atau bisa dibilang penjelajah waktu.
Baca Juga
- Pasti Tinggalkan PSG, Ibrahimovic Bersedia Gabung MU?
- Degradasi ke Tim B, Kvyat: Formula 1 Kejam!
- Dapur Jadi Lokasi Bermesraan Bintang Muenchen dan Pacar
Advertisement
Ya, saat kamera menyorot wajah Tyson, ada seseorang yang sedang memegang sebuah handphone. Menariknya, telepon seluler itu seperti mengeluarkan blitz untuk mengambil gambar pertandingan.
Tentu saja, orang yang diduga penjelajah waktu itu membuat geger. Pasalnya, pada 1995, belum ada telepon seluler yang terdapat kamera. Kalau orang sekarang bilang smart phone dan baru populer sekitar tahun 2000-an.
Banyak yang mengatakan bahwa penjelajah waktu ada di dunia nyata. Ada pula yang menyebut orang yang membawa telepon seluler itu merupakan makhluk planet lain. Namun, hingga sekarang belum ada bukti konkretnya.
Penjelasan NASA
"Yang kita lihat di sini adalah seorang penjelajah waktu yang menonton pertarungan favoritnya dan duduk di barisan paling depan. Pada 1995 memang sudah ada telepon, tapi belum ada kameranya," kata pemburu UFO, Scott C Waring.
Sementara itu, seorang ahli NASA, Dr Marc Rayman percaya kalau perjalanan waktu bisa diwujudkan. Saat ini, NASA masih mengembangkan beberapa teknologi agar bisa melakukan hal tersebut.
"Saya yakin perjalanan waktu ke masa depan bisa dilakukan. Tapi, kita perlu mengembangkan beberapa teknologi yang sangat canggih untuk melakukannya," katanya.
Advertisement
Perjalanan Singkat
Bahkan, kata Rayman, waktu yang panjang bisa diwujudkan hanya dalam perjalanan yang singkat. Hanya memang, untuk itu dibutuhkan energi yang sangat luar biasa.
"Kami bisa melakukan perjalanan 10 ribu tahun ke depan dengan hanya membutuhkan waktu perjalanan selama setahun. Namun, perjalanan tersebut bakal menghabiskan energi yang sangat luar biasa," ucap Rayman.
Lebih lanjut, Rayman menegaskan, pihaknya masih kesulitan untuk melakukan perjalanan waktu ke masa lalu. "Sedangkan perjalanan waktu ke masa lalu sangatlah sulit. Kami juga tidak mengerti ilmunya," ujarnya.