Liputan6.com, Aceh Timur - Hutan adalah paru-paru bumi. Tanpa kepedulian untuk merawat hutan, maka planet bumi yang kita huni akan terkena berbagai dampaknya.
Kepedulian pada hutan mendorong Rudi Putra, gigih memulihkan ekosistem Leuser di Aceh yang kondisinya kian mengkhawatirkan akibat ulah manusia.
Seperti yang terjadi di Dusun Sumedang Jaya, Aceh Timur. Para petani dan perusahaan perkebunan rugi besar, karena selama belasan tahun kebun sawit mereka rusak diserbu gajah liar.
"Kebun saya 6 meter habis dimakan gajah. Buka kebun saya sendiri, tapi kebun semua masyarakat," kata Junaidi warga setempat.
Baca Juga
Advertisement
Konflik masyarakat dengan gajah memang masalah pelik di Aceh. Bahkan para pejabat pun kewalahan.
"Tiap malam, tiap pagi datang masyarakat ke rumah. Ya ini bupati gimana, masa kami diganggu hama gajah nggak pernah peduli. Harta benda kami diganggu. Bupati kok diam," tutur Bupati Aceh Timur Hasballah M Thaib.
"Saya mau bicara apa pak, sementara hak wewenang pusat, kementerian," kata dia.
Adalah Rudi Putra, seorang ahli biologi di Aceh Tamiang melalui Forum Konservasi Leuser yang ia bentuk menawarkan solusi untuk mengatasi konflik antara masyarakat dan gajah.
"Jadi dengan mencari solusi ini secara permanen, kita harapkan kerugian kedua belah pihak ini masyarakat dapat hidup dengan tenang mengelola kebunnya. Kemudian gajah juga selamat," kata Rudi salah satu kandidat Liputan 6 Awards 2016, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (14/5/2016).
Rudi juga menggagas pendirian Conservation Response Unit (CRU) di mana gajah dilatih untuk mengusir gajah liar dari perkebunan.
Bagi Rudi, konflik gajah dan masyarakat hanyalah sebagian dari masalah lingkungan di Aceh. Sebenarnya ada persoalan lain yang tak kalah mengkhawatirkan, yaitu kerusakan ekosistem akibat alih fungsi hutan.
Ribuan hektare hutan lindung secara ilegal diubah menjadi perkebunan. Melihat kondisi ini, Rudi pun mengajak masyarakat menghutankan kembali perkebunan ilegal.
"Dengan cara seperti ini, kita tebang kemudian kita ganti tanamannya, itu juga memberikan edukasi kepada masyarakat. Pertama, mereka bisa mendapatkan penghasilan dari bukan sawit dan justru jauh menguntungkan dibandingkan sawit," ucap Rudi.
Atas kepeduliannya pada ekosistem Leuser, 2014 lalu Rudi Putra diundang ke San Fransisco, Amerika Serikat untuk menerima Goldman Environmental Prize dari sebuah badan yang aktif mendukung pelestarian alam.