Liputan6.com, Barcelona - Pembalap muda Indonesia Sean Gelael mendapat pelajaran berharga pada balapan GP2 perdananya di sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Sabtu (14/5). Membalap dari posisi paling belakang, Sean mampu finis di posisi ke-17.
Namun, karena dinilai melanggar batas kecepatan saat melintas di pit line, Sean mendapat penalti lima detik, sehingga posisinya melorot ke peringkat ke-18.
Baca Juga
- Ancelotti Ultimatum Guardiola: Hati-hati Pemecatan
- Bantai Sampdoria, Juve Tutup Musim dengan Sempurna
- Wenger Sewot Ditanya Kontrak Baru Bersama Arsenal
Advertisement
Meski demikian, tim Pertamina Campos Racing cukup puas dengan penampilan Sean secara keseluruhan. Soal pelanggaran batas kecepatan di pit line tim menduga tombol speed pada mobil Sean tidak berfungsi sempurna.
“Terlepas dari hukuman penalti, secara umum kita cukup puas dengan penampilan Sean. Ini menjadi pembelajaran dan pengalaman yang bagus buat dia,” kata Ayah Sean, Ricardo Gelael.
Untuk balapan musim penuh perdananya di GP2, Sean memang tidak dibebani target yang tinggi. Pembalap berusia 19 tahun ini hanya diharapkan bisa konsisten finis di posisi 15 besar pada setiap balapan.
Pada balapan pertama ini, Sean bisa dibilang sudah memenuhi harapan terlepas adanya penalti lima detik. Apalagi, rekan setim Sean, Mitch Evans finis di posisi ke-12.
Sementara pembalap Indonesia lainnya, Philo Paz Armand gagal menyelesaikan lomba karena mobilnya bermasalah. Philo yang membalap untuk tim Trident Racing terpaksa memarkirkan mobilnya di paddock.