Liputan6.com, Pulau Matakus - Dengan KRI Banda Aceh, tim Pundi Amal SCTV menyambangi daerah-daerah terpencil dan terluar di wilayah Provinsi Maluku untuk memberikan bantuan peralatan sekolah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (15/5/2016), bantuan peralatan sekolah yang diberikan disambut dengan antusias oleh siswa sekolah dasar. Salah satunya di Pulau Matakus.
Selain Pundi Amal SCTV, rombongan Bhakti Kementerian Pembangunan Manusia dan Bebudayaan itu juga melibatkan berbagai institusi dan lembaga swadaya masyarakat untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat kepulauan terpencil.
Selain memberikan bantuan, para relawan dari lembaga-lembaga sosial itu juga menghibur anak-anak pulau dengan permainan. Salah satunya dongeng yang dikemas untuk cinta Tanah Air.
Baca Juga
Advertisement
Pada hari kedua tim Pundi Amal SCTV mendatangi Desa Adaut, Kecamatan Selaru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, yang berada di Kepulauan Tanimbar.
Di tempat ini kami menyalurkan bantuan pemirsa kepada siswa-siswa SD Inpres Desa Adaut Kecamatan Selaru.
Untuk mencapai lokasi itu, bahan bantuan harus diangkut dengan Kapal Landing Craft Utility yang harus keluar dari lambung KRI Banda Aceh.
KRI Banda Aceh harus lego jangkar di perairan Selaru. Sebab, dermaga Pelabuhan Adaut terlalu kecil untuk KRI Banda Aceh.
Di Desa Adaut yang lebih dekat dengan Benua Australia itu, tim relawan menghibur para siswa sekolah dasar dengan berbagai kegiatan, termasuk menyerahkan bantuan secara simbolis.
Bantuan itu berasal dari berbagai lembaga yang tergabung dalam Ekspedisi Bhakti PMK kepada warga masyarakat Kecamatan Selaru, Maluku Tenggara Barat.
Rencananya tim Pundi Amal SCTV akan mendatangi Kabupaten Kaimana yang berada di Provinsi Papua Barat untuk menyampaikan bantuan dari pemirsa SCTV.