Pria Berusia 53 Tahun Ini Berlari 563 Km Tanpa Henti

Karnazes mampu menyelesaikan lari maraton sejauh 563 kilometer selama 80 jam dan 44 menit tanpa tidur dan tanpa istirahat.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 15 Mei 2016, 15:00 WIB
Dengan ketahanan lari yang luar biasa, tidak mengherankan jika Karnazes disebut manusia super.

Liputan6.com, New York- Usia Dean Karnazes sudah mencapapai paruh baya, namun jangan remehkan kemampuannya berlari. Belum lama ini, Karnazes mampu menyelesaikan lari maraton sejauh 563 kilometer selama 80 jam dan 44 menit tanpa tidur dan tanpa istirahat.

Selain tak istirahat, selama berlari menempuh jarak seperti Jakarta-Solo ini, Karnazes tidak mengalami masalah berarti. Ia tidak mengalami kaki kram dan sakit otot. Selama perjalanan lari tiga hari tersebut ia tetap mampu berlari, meski pada hari terakhir mengaku berlari sambil  tertidur.

Dengan ketahanan lari yang luar biasa, tidak mengherankan jika Karnazes disebut manusia super. Namun, ketahanan lari seperti ini sulit rasanya dimiliki manusia normal.

Karnazes memang berbeda dari manusia pada umumnya. Saat kita berolahraga tubuh mengubah glukosa menjadi energi serta menghasilkan asam laktat. Jika kandungan asam laktat menumpuk di otot, hal itu memicu kram dan lelah sebagai tanda tubuh harus berhenti, mengutip laman Daily Mail, Minggu (15/5/2016).

Namun, sistem tubuh Karnazes tidak berjalan seperti itu. Ia mengalami kondisi langka yang membuat asam laktat segera terbuang dari tubuhnya. Hal ini memungkinkan ia terus berlari tanpa henti.

"Pada tingkat intensitas tertentu, saya merasa bisa pergi jauh tanpa merasa lelah. Seberapa pun jauh pergi, otot-otot saya tidak merasa kelelahan," tuturnya saat diwawancarai Guardian.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya