Liputan6.com, Bekasi - Keluarga Fitroha, ibu yang melempar anaknya dari atap mal mengakui pelaku mengalami depresi sejak enam bulan lalu. Fitroha juga pernah memandikan anaknya di bawah hujan deras dan membawa bayinya ke pinggir rel kereta api.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (15/5/2016), suasana duka masih menyelimuti keluarga Anindita Aprilia di rumah duka di Jalan Kartini, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, Sabtu malam, jenazah Anindita Aprilia yang telah diautopsi oleh keluarga langsung dimakamkan di pemakaman umum Jati Andan, desa Lambang Sari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pemakaman dihadiri ayah dan para tetangga, sementara Fitroha menjalani pemeriksaan di unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Bekasi.
Fitroha yang diduga menderita depresi, Sabtu 14 Mei 2016 melemparkan Anindita dari atap mal Bekasi Junction di lantai 4. Setelah melemparkan anaknya, pelaku berusaha melompat tetapi berhasil dicegat petugas keamanan mal.