Liputan6.com, Baghdad - Militan ISIS kembali menyerang bangunan di Baghdad. Kali ini, sebuah pabrik gas menjadi sasaran bom bunuh diri. Peristiwa ini menewaskan setidaknya lima orang polisi.
Baca Juga
Advertisement
Pemboman tersebut terjadi pada Minggu (15/5/2016) waktu setempat dan melukai 13 warga di daerah Taji, Irak.
Dikutip dari CNN, Minggu (15/5/2016), serangan tersebut dimulai dengan serangan bom mobil bunuh diri di pintu masuk pabrik.
Tak lama setelah itu, seorang pengebom dari kelompok teroris tersebut meledakkan bom di dalam bangunan pabrik.
Enam militan ISIS mencoba menyerbu masuk ke dalam fasilitas, tapi berhasil dihadang oleh aparat keamanan.
"Dua helikopter diterbangkan dari pangkalan militer Irak di Taji untuk menghadapi teroris itu," kata seorang polisi.
Serangan tersebut mengakibatkan tiga tangki penyimpanan gas di pabrik terbakar.
Sebelumnya, militan ISIS dilaporkan menyerang kompleks rumah sakit di timur Suriah, Kota Deir al-Zour.
Menurut seorang aktivis yang berada di lokasi kejadian, setidaknya 35 orang pejuang pemerintah Suriah gugur. Beberapa karyawan rumah sakit dijadikan tawanan.
Sementara itu, lebih dari 20 militan ISIS dilaporkan tewas dalam pertempuran tersebut.
Militer AS mengatakan, kondisi ISIS di Suriah dalam keadaan 'gawat darurat' menyusul manuver yang dilakukan pasukan Demokratik Suriah bersama dengan Koalisi Arab-Suriah di sisi timur dan barat mereka.