Liputan6.com, Jakarta Tak perlu lama pacaran untuk menjaga hubungan awet dan bahagia. Sebab, jangka waktu ideal pacaran hingga menikah mestinya tak lebih dari dua tahun.
Relationship expert sekaligus human behaviour guru di Indiana University, Helen Fisher, mengatakan dua tahun adalah waktu yang cukup bagi pasangan untuk saling memahami satu dengan yang lain.
Baca Juga
Advertisement
"Sebuah penelitian terbaru menemukan alasan di balik mengapa pria atau wanita belum siap menikah meski telah lama pacaran atau hidup bersama. Sebanyak 67 persen takut disakiti atau bercerai," kata Helen, seperti dikutip The Sun, Senin (16/5/2016).
Ketakutan yang dimaksud, kata dia, bukan hanya secara hukum dan keuangan, tapi masalah perubahan sikap pasangan, termasuk masalah sosial serta perceraian. Padahal, takut berpisah seharusnya membuat pasangan saling menciptakan pernikahan yang lebih sehat secara keseluruhan.
"Salah satu masalah yang kerap dialami seseorang adalah, otaknya dipenuhi dengan keinginan, obsesi dan motivasi yang tinggi. Mereka lupa kalau hal tersebut bisa didapat dari pasangan," kata Helen.