Liputan6.com, Jakarta International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016 mendatangkan dampak positif bagi pengembangan pariwisata Banyuwangi. Kementerian Pariwisata setidaknya mencatat dua dampak langsung yang diterima pariwisata Banyuwangi di event sport tourism tersebut, yaitu sukses menghidupkan industri pariwisata dan sukses mempromosikan destinasi wisata baru ke masyarakat global.
Baca Juga
Advertisement
Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Senin (16/5/2016), sehubungan dengan sukses tersebut, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, “Congratulation Banyuwangi! Kabupaten kecil di ujung pulau Jawa itu boleh dijadikan bench mark buat kabupaten kota ataupun provinsi mana pun yang serius memilih pariwisata sebagai sektor prioritas.”
Bagi Kementerian Pariwisata, ITdBI bukan hanya perkara lomba, persaingan untuk mendapat gelar juara. Lebih dari itu, agenda tahunan sport tourism ini memang memiliki tujuan utama untuk mempromosikan pariwisata Banyuwangi, dalam rangka mendukung program Wonderful Indonesia.
Sementara itu, sejalan dengan pandangan Menteri Arief, Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti, menyebutkan, "Ajang ITdBI adalah salah satu strategi memperkenalkan pariwisata Indonesia ke wisatawan mancanegara. Terbukti bahwa tim-tim dari luar negeri mengaku senang dan antusias dengan ajang ini."
Sukses gelaran ITdBI bukan hisapan jempol belaka, pasalnya selama perhelatan tersebut berlangsung, semua hotel di Banyuwangi penuh dan penerbangan ke Banyuwangi juga mengalami peningkatan signifikan.
Tak hanya itu, gelaran ITdBI 2016 juga menjadi berkah bagi masyarakat yang ada di sekitar lokasi penyelenggaraan. Geliat perekonomian masyarakat meningkat dengan hadirnya berbagai pameran, wisata kuliner, dan stan pernak-pernik milik warga yang laris manis dibeli wisatawan, terutama mereka yang mengikuti ajang sport tourism ini.