Kolombia Sita 8 Ton Kokain dari Geng Obat Bius

Menteri pertahanan menyebut angka penyitaan terbesar sepanjang sejarah Kolombia.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 16 Mei 2016, 19:53 WIB
Petugas kepolisian Kolombia menjaga 8 ton paket kokain senilai Rp3,2 triliun yang disita dari sebuah tempat di wilayah Turbo, Antioquia, Minggu (15/5). Selain menyita narkoba, dalam operasi itu polisi juga menangkap 3 orang. (Colombian Police/REUTERS)

Liputan6.com, Bogota - Kepolisian Kolombia berhasil menyita lebih dari 8 ton kokain dari geng obat bius dalam serangkaian operasi di negeri itu selama beberapa hari terakhir. Hal itu diungkapkan oleh pihak otoritas yang juga mengatakan ini merupakan operasi terbesar sepanjang sejarah.

Penyitaan obat bius itu merupakan bagian dari operasi yang ofensif terhadap geng narkoba Klan Usuga.

Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos dalam Twitternya mengucapkan selamat kepada polisi atas keberhasilannya melakukan operasi terbesar sepanjang sejarah.

Sementara itu, menteri pertahanan menyebut angka penyitaan terbesar sepanjang sejarah Kolombia.

Polisi juga menahan 4 pria dan menemukan senjata.

Salah seorang pria yang ditangkap dikenal dengan nama Micolta dikenai pasal kejahatan pembunuhan  serta kejahatan lainnya

Klan Usuga adalah salah satu kelompok kriminal terbesar di Kolombia dan disebut oleh pemerintah AS sebagai geng penyelundup narkotik. Demikian dilansir dari CNN, Senin (16/05/2016).

Departemen Pertahanan AS menyebut Klan Usuga adalah terbesar dan paling berpengaruh dalam geng penyelundupan obat bius. Para pemimpinnya terkait dengan kegiatan kriminal lainnya.

Kementerian Luar Negeri AS juga menawarkan uang sebesar US$ 5 juta bagi siapapun yang bisa menangkap si pemimpin, Dario 'Otoniel' Usuga.

Selain memimpin Usuga, ia memimpin Los Urabenos, kelompok kriminal terorganisir yang tak segan-segan menggunakan senjata dan kekerasan. Anggotanya adalah para eks teroris organisasi yang tak berhasil dilumpuhkan oleh pemerintah Kolombia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya