Liputan6.com, Jakarta - Hingga saat ini, proses penghitungan suara pemilihan Ketua Umum Partai Golkar masih berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali. Calon nomor urut 1 Ade Komarudin dengan calon nomor urut 2 Setya Novanto memimpin perolehan suara sementara hingga pukul 6.00 WIB.
Meski demikian, hingga kini perolehan suara Setya Novanto masih memimpin peroelhan suara Ade Komarudin. Dari 554 suara yang sedang dihitung, boleh dikatakan tak ada perlawanan berarti dari 6 calon ketua umum lainnya. Sementara suara tidak sah hingga saat ini berjumlah 9 suara.
Baca Juga
Advertisement
Mekanisme yang disiapkan dalam pemilihan kali ini antara lain, pertama, jika hanya ada satu bakal calon yang mendapatkan 30 persen suara, maka ketua umum ditetapkan secara aklamasi.
Kedua, jika ada dua atau lebih bakal calon yang mendapatkan dukungan 30 persen, maka akan dilakukan pemilihan ulang. Status bakal calon ketua umum pun akan dinaikkan menjadi calon ketua umum.
Ketiga, jika tidak ada satu pun bakal calon yang mendapatkan 30 persen dukungan, maka akan dipilih tiga bakal calon yang memperoleh suara terbanyak, kemudian ketiganya akan dipilih ulang.