Liputan6.com, Barcelona - Dua mobil Mercedes terlibat insiden di lap pertama pada Formula 1 GP Spanyol yang berlangsung di Sirkuit Katalunya, Spanyol, akhir pekan lalu.
Saat itu, semua pembalap F1 memasuki tikungan cepat. Di barisan terdepan, Lewis Hamilton coba membalap Nico Rosberg dari sisi kanan. Namun, Rosberg menutup Hamilton yang membuat juara F1 musim lalu itu keluar jalur dan melintir.
Baca Juga
- Serang Properti di Manchester, Polisi Tangkap Pemain Everton
- Isu Kedatangan Mourinho Bikin Van Gaal Marah
- Bakal Setim dengan Rossi, Vinales Tantang Marquez
Advertisement
Tak bisa menguasai mobilnya yang melintir, Hamilton pun menabrak Rosberg. Ketua tim Mercedes sekaligus legenda F1, Niki Lauda menyalahkan Hamilton yang terlalu nekat menyalip Rosberg saat memasuki tikungan cepat.
"Dari pandangan kami, Lewis (Hamilton) yang salah. Tapi dia sudah meminta maaf," ucap Lauda, seperti dikutip dari Fox Sports Asia.
Lauda juga menjelaskan, bos Mercedes, Toto Wolff masih geram dengan insiden tersebut meski Hamilton sudah mengakui kesalahannya. "Toto melihatnya dengan cara yang berbeda. Tapi sayang seorang pemikir, bisa membedakan yang hitam atau putih," katanya.
"Bila seseorang sudah mengatakan: 'Guys, saya benar-benar minta maaf'. Itu artinya, dia sudah menyadari kesalahannya dan itu adalah sebuah sejarah buat saya," ujar Lauda.
Sementara itu, Rosberg tak merasa puas meski Lauda sudah menyalahkan Hamilton sebagai pelaku utama insiden tersebut. Rosberg hanya memahami dirinya kehilangan banyak poin.
"Saya merasa yang dikatakan Niki Lauda bukan pelipur lara. Saya telah kehilangan kemenangan dan 25 poin," kata Rosberg.