Liputan6.com, Jakarta - Email yang menggunung sampai beribu-ribu pesan pasti bikin Anda jengkel. Ya, jengkel mau buka satu per satu, atau jengkel karena malas membersihkannya.
Kalau sudah seperti ini, aktivitas pesan masuk yang ada di inbox Anda pasti terganggu. Pasalnya, saking banyaknya email yang belum terjamah, Anda pasti lupa ada email penting yang baru masuk dan seharusnya dibalas saat itu juga.
Baca Juga
Advertisement
Tekno Liputan6.com akan mengajak Anda untuk menyimak cara membersihkan email yang menggunung di inbox Anda.
Caranya sangat mudah dan sederhana. Hanya saja, harus dilakukan serutin mungkin agar Anda tidak lagi direpotkan oleh banyaknya email di inbox Anda.
Tanpa basa-basi, merangkum informasi yang disampaikan laman Post Planner, Rabu (18/5/2016), berikut caranya.
Selanjutnya
1. Hapus email lama
Menghapus email lama memang cara manual yang butuh effort besar. Namun jika Anda butuh menghapus banyaknya email dari waktu tertentu, Anda hanya perlu mengetik "in:inboxbefore:2015/01/01" jika ingin menghapus pesan sebelum 1 Januari 2015.
Setelah Anda mengetik di kolom pencarian, maka yang muncul adalah kumpulan pesan yang Anda terima sebelum tanggal 1 Januari 2015. Nah, kali ini saatnya Anda menghapus semua pesan tersebut!
2. Buat rutinitas cek email
Hal yang satu ini memang perlu dilakukan layaknya minum obat. Buatlah rutinitas di mana Anda harus mengecek email Anda pada waktu tertentu.
Buat jadwal 3 kali sehari, pagi, siang dan malam. Di saat itu, Anda bisa memilah email yang diterima sehingga tak perlu lagi menumpuk keesokan harinya.
Advertisement
Selanjutnya
3. Respon email secepat mungkin
Ini cara mudah, simpel tapi butuh niat yang besar. Anda harus merespon email yang Anda terima saat itu juga. Menunda-nunda waktu membalas email hanya akan memberikan Anda lebih banyak email lagi.
4. Unsubscribe!
Kebanyakan email yang Anda terima pasti merupakan newsletter, brosur atau katalog yang Anda subscribe dari channel media lain.
Jika menurut Anda ada beberapa email subscription yang tidak penting, maka unsubscribe channel media yang Anda gunakan. Pasti setelah itu Anda tidak akan lagi menerima email subscription dari channel terkait.
(Jek/Isk)