VIDEO: 2 Siswi SMA Banyuasin Ciptakan Kulkas Ramah Lingkungan

Penemuan Moza dan Anggi mulai mendapat pengakuan dari sejumlah lomba penelitian di Tanah Air hingga Amerika Serikat.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Mei 2016, 20:40 WIB
Dua siswi SMANegeri 2 Sekayu, Musi, Banyuasin, Sumatera Selatan berhasil membuat kulkas ramah lingkungan yang disebut Green Refrigeran Box.

Liputan6.com, Banyuasin - Dua siswi SMA Negeri 2 Sekayu, Musi, Banyuasin, Sumatera Selatan berhasil membuat kulkas ramah lingkungan yang disebut Green Refrigeran Box.

Awalnya kedua siswi ini dipasangkan dalam sebuah penelitian di sekolahnya. Muhtaza Aziza Syafiq yang biasa disapa Moza dan Anjani Rahma Putri atau yang akrab dipanggil Jani, mulai mencari cara bagaimana membuat kulkas baik tanpa listrik maupun freon.

Dengan hanya bermodalkan satu kotak, empat kaleng minuman soda, styrofoam, aluminium foil, selang, botol minuman plastik, etanol serta arang aktif dari limbah kayu gelam atau kayu putih yang banyak ditemui di Kabupaten Banyuasin, Moza dan Anggi berhasil membuat kullkas ramah lingkungan. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (17/5/2016), bagian tersulit membuat kulkas ini adalah mendinginkan suhu dalam kotak hingga lima derajat Celcius.

Sebelum menjadi satu tim, Moza dan Anjani masing-masing melakukan sejumlah penelitian berbeda. Keduanya sempat mengalami ketidakcocokan.

Penemuan Moza dan Anggi pun mulai mendapat pengakuan dari sejumlah lomba penelitian di Tanah Air hingga Amerika Serikat.

Dilirik BUMN

Moza kini berstatus mahasiswi semester dua, Teknik Kimia, Universitas Sriwijaya. Sedangkan Anggi mahasiswi semester empat Sekolah Tinggi Teknik (STT) PLN Tangerang, Banten. Prestasi keduanya kini terus membekas bagi almamaternya.

"Pencapaian Anjani dan Moza membuat antusias anak-anak semakin tinggi untuk mengikuti event, mencoba hal-hal baru di dunia karya ilmiah. Terbukti dari tahun ke tahun semakin banyak animonya anak-anak mengikuti event," kata Dimas, guru Moza dan Anjani.

Kulkas tanpa listrik karya Moza dan Anjani ini, kini tengah dilirik salah satu BUMN, PT Bukit Asam untuk diproduksi secara masal.

"Moza yang nggak terlalu pinter banget. Tapi ketika rasa penasaran itu muncul, Moza akan ngubek-ngubek itu sampai ke akarnya," tutur Moza.

Kepada para juniornya, Moza dan Anjani berpesan,"Adik-adik agar rajin baca karena banyak wawasan banyak untungnya, bukan banyak ruginya," ucap Moza, salah satu kandidat peraih Liputan 6 Awards 2016.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya