Liputan6.com, Kunshan - Tim Uber Indonesia harus puas bertengger di posisi dua klasemen grup C usai kalah 2-3 dari Thailand pada laga penyisihan terakhir, Selasa (17/5/2016). Indonesia harus susah payah untuk menghentikan dominasi Thailand di pertandingan ini.
Baca Juga
- Barcelona Juara, Eks Bintang Hina Madrid
- Gara-gara Mourinho, Indonesia Disorot di Kongres FIFA
- Agi Pratama, Senjata Rahasia Barito Putera
Advertisement
Tanpa Greysia Polii di sektor ganda, Indonesia sudah tertinggal 1-3 di game keempat. Indonesia hanya bisa petik kemenangan lewat ganda putri Della Destiara/Rosyita Eka dan tunggal Gregorio Mariska saja.
Anggita Shitta, yang lawan Hong Kong berpasangan dengan Greysia Polii, belum klop berpasangan dengan Tiara Rosalia saat lawan Thailand. Ganda Anggia Shitta/Tiara Rosalia takluk dari pasangan Jongkolphan/Rawinda Prajongjai.
Sejak pertandingan pertama, Indonesia sudah tak berkutik. Tunggal putri Maria Febe harus akui ketangguhan Ratchanok Intanon 21-14, 21-14. Ratchanok hanya butuh 42 menit untuk kalahkan Maria Febe.
Di pertandingan kedua, ganda Della Destiara/Rosyita Eka membuat Indonesia lega. Keduanya berhasil atasi perlawanan ganda Thailand, Puttita/Sapsiree 21-14 dan 21-12. Skor pun menjadi imbang 1-1.
Pada pertandingan ketiga, Hana Ramadhini mati angin menghadapi Busanan Ongbumbrungphan. Dia kalah 21-8, 21-11 dari tunggal Thailan ditu.
Indonesia dipastikan gagal puncaki klasemen setelah ganda Anggia Shitta/Tiara Rosalia kalah lewat rubber set 14-21, 21-17 dan 24-22 dari Jongkolphan/Rawinda. Skor pun berubah menjadi 3-1 untuk Thailand.
Gregorio Mariska hanya memberikan kemenangan hiburan ketika mengalahkan Nitchaon Jindapol pada pertandingan terakhir. Mariska menang 21-13, 14-21, 20-22 dan membuat skor menjadi 3-2 untuk Thailand.