Liputan6.com, Hanoi - Sejumlah negara berlomba membangun mobil listrik sebagai alternatif kendaraan berbahan bakar fosil. Tak terkecuali negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Negara yang disebut terakhir bahkan mungkin selangkah lebih maju dibanding tetangganya.
Baru-baru ini, sebagaimana dibandingkan Vietnamnews, Perdana Menteri Vietnam setuju untuk menjalankan proyek percontohan mobil listrik di dua provinsi baru. Mobil ini terutama untuk melayani kebutuhan pariwisata.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai pembanding, mobil listrik di Indonesia baru sampai pada tahap riset dan pengembangan. Belum ada proyek percontohan untuk kebutuhan sehari-hari.
Mobil listrik Vietnam akan digunakan untuk melayani wisatawan di Hoi An City di provinsi Quang Nam, dan di Phu Quoc Distric di provinsi Kien Giang. Dalam uji coba ini, yang menjadi fokus adalah keselamatan kendaraan.
Kemudian, setelah enam bulan uji coba, pemerintah provinsi akan melaporkan hasil evaluasi kepada pemerintah pusat. Pemerintah nantinya akan menentukan apakah mobil ini dapat dimanfaatkan lebih jauh atau tidak.
Bukan hanya itu, Departemen Perhubungan juga telah meminta penduduk setepat untuk mengomentari mobil listrik yang akan diuji. Rekomendasi warga akan diterima pejabat setempat pada akhir bulan ini.
Sebelum ini, mobil listrik Vietnam telah digunakan sebagai armada pariwisata di empat kota lain, yaitu di Hanoi, Nghe An, Thanh Hoa, dan Quang Binh.