Detik-detik 'Bola Api' Meledak di Langit Subuh Kota AS

Selama beberapa detik langit subuh di Portland, disinari oleh kilatan cahaya bola api raksasa yang terlihat akan menghantam atmosfer Bumi.

oleh Nurul Basmalah diperbarui 18 Mei 2016, 10:27 WIB
Ilustrasi (Foto: apod.nasa.gov)

Liputan6.com, Portland - Sebuah penampakan diduga asteroid jatuh terekam kamera pengintai yang dipasangkan pada mobil, oleh seorang polisi di Portland, New England, Amerika Serikat.

Rekaman tersebut terlihat seperti kejadian yang sering dilihat dalam film fiksi, ketika sebuah kilatan cahaya bola api meluncur dari angkasa dan menghantam bumi.

Dikutip dari CNN, Rabu (18/5/2016), selama beberapa detik langit subuh di Portland, Maine, disinari oleh kilatan cahaya bola api raksasa yang terlihat seperti akan menghantam atmosfer Bumi.

Video detik-detik meluncurnya bola api raksasa itu terekam oleh petugas polisi Portland, pada Selasa 17 Mei 2016 dini hari.

Awalnya, langit subuh itu terlihat biasa-biasa saja. Namun selang beberapa detik, rona angkasa di Portland itu berubah menjadi lebih terang.

Terlihat di dalam rekaman tersebut sebuah bola api besar melesat dengan kecepatan tinggi, menerangi angkasa dalam detik berikutnya sebelum menghilang di angkasa.

Menurut pengamatan American Meteor Society (AMS), peristiwa itu merupakan suatu kejadian yang sangat umum, hanya saja sangat jarang dilihat manusia.

Mike Hankey, manajer pelaksana AMS, benda yang secara astronomi disebut bola api tersebut, sering terjadi saat puing-puing menghantam atmosfer Bumi dan menciptakan gesekan serta panas.

"Puing-puing angkasa luar menghantam atmosfer Bumi setiap saat. Semakin besar puing, semakin besar bola api," kata Mike.

Mike juga mengatakan, bola api yang terekam dalam kamera pengawas polisi tersebut, merupakan sebuah asteroid berukuran sebesar mobil.

AMS mengatakan, mereka sering mendapatkan laporan disertai video penampakan ledakan sonik, yang terekam oleh penduduk setempat.

Mike kemudian menjelaskan, kejadian-kejadian tersebut menunjukkan bahwa bola api berhasil menembus jauh ke dalam atmosfer Bumi dan menghasilkan meteorit tidak berbahaya.

"Kejadian tersebut sama sekali tidak berbahaya, dan hal tersebut terjadi setiap hari di Bumi. Mereka yang menyaksikan kejadian ini sangat beruntung, karena tidak banyak yang pernah melihatnya," kata Mike.

Berikut ini rekaman saat cahaya 'bola api' terlihat di langit Portlang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya