Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, sempat tersiar kabar bahwa Motorola tengah menyiapkan dua smartphone terbaru yang masuk dalam jajaran Moto X.
Kabar terbaru menyebutkan, perusahaan itu tak lagi berencana mengusung nama Moto X di smartphone besutannya.
Dikutip dari laman Phone Arena, Kamis (19/5/2016), perusahaan yang kini berada di bawah naungan Lenovo tersebut akan menggantikan seri Moto X dengan nama Moto Z.
Kabar itu diketahui pertama kali dari laman Venture Beat dan akun Twitter @evleaks yang dikenal biasa membocorkan informasi terbaru.
Berdasarkan informasi itu, dua smartphone terbaru Motorola yang masuk dalam jajaran Moto Z memiliki layar 5,5 inci. Masing-masing akan diberi nama Moto Z Style (nama sandi VectorThin) dan Moto Z Play (nama sandi Vertex).
Kabar kehadiran dua smartphone itu memang telah diketahui beberapa waktu lalu. Namun ketika itu, baik VectorThin dan Vertex masih dikenal sebagai generasi terbaru Moto X.
Vector Thin sendiri akan menyasar segmen high-end dengan layar Quad HD, sedangkan Vertex dibekali dengan layar Full HD untuk segmen middle-high. Keduanya juga disebut hadir dengan konsep ponsel modular.
Baca Juga
Advertisement
Bagian modul ponsel yang dapat dibongkar pasang adalah speaker stereo, baterai, pegangan kamera dengan flash, zoom optic, dan proyektor pico. Sayangnya, belum ada informasi mengenai kemungkinan harga kedua smartphone tersebut.
Alasan di balik perubahan seri Moto X menjadi Moto Z memang belum diketahui, sebab Motorola sendiri belum secara resmi mengumumkan kabar pergantian nama itu.
Namun, kabar lain mengatakan jajaran ponsel Moto untuk Verizon juga akan mendapat tambahan nama Z. Seri smartphone Motorola seperti Droid Turbo atau Droid Maxx menjadi Moto Z Play Droid Edition dan Moto Z Style Droid Edition.
Keduanya diperkirakan akan diperkenalkan pertama kali pada gelaran Lenovo Tech World 2016 di San Fransisco pada akhir Mei 2016. Maka dari itu, menarik untuk menunggu apakah benar kehadiran Moto Z akan menggantikan Moto X.
(Dam/Isk)