Cerita Unik Soal Motor Honda di Kepulauan Riau

Honda menjadi merek yang sangat dikenal masyarakat Kepulauan Riau.

oleh Rio Apinino diperbarui 18 Mei 2016, 14:29 WIB
Motor Honda (Foto:Liputan6.com)

Liputan6.com, Batam - Salah satu merek sepeda motor pertama yang ekspansi ke Indonesia adalah Honda. Ini terutama terjadi di masa Orde Baru. Saat itu, bisa dibilang Honda adalah satu-satunya merek sepeda motor yang berjaya, tanpa kompetitor yang sebanding.

Motor-motor Honda tersebar dari kota hingga ke pelosok desa. Saat itu, bahkan semua sepeda motor disebut 'Honda', meski kenyataannya motor yang dimaksud bukan bermerek Honda. Ini terjadi di beberapa tempat di Indonesia.

Ada beragam cerita unik yang muncul karena penyeragaman nama merek motor ini. Salah satu cerita unik itu dialami oleh Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Riau, Zulhendri.

Beberapa tahun yang lalu, lembaganya mengalokasi anggaran untuk pembelian beberapa unit motor asal Tiongkok. Tapi, bawahannya mencatat merek motor yang hendak dibeli adalah Honda.

"Waktu itu ada pengadaan motor untuk hadiah. Waktu itu alokasi anggaran dituliskan pembelian motor Honda. Padahal maksudnya kami mau beli motor merek Tiongkok," ujar Zulhendri, di sela acara Astra Honda Safety Riding Instructors Competition (AHSRIC), di Batam, Rabu (18/5/2016).

Saat itu anggaran yang dialokasikan adalah Rp 9 juta per unit. "Karena harus sesuai dengan apa yang ditulis, maka mau tidak mau kami harus beli motor Honda. Alhasil harus nombok Rp 3 juta per unit," tambah Hendri, diikuti oleh gelak tawa para hadirin.

"Ini cerita yang benar-benar terjadi, yang jadi bukti citra merek Honda begitu kuat di daerah. Saya juga dulu tinggal di daerah, dan memang hanya kenal Honda," tutup Zulhendri.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya