Liputan6.com, Oregon - Hillary Clinton boleh bernafas sedikit lega, karena ia telah memenangkan negara bagian Kentucky untuk menambah jumlah delegasi menuju konvensi capres AS dari Partai Demokrat. Namun, kemenangannya atas Bernie Sanders itu tipis. Padahal tahun 2008 ia menang 35 persen atas Barack Obama.
Setelah dikalahkan Hillary, Sanders menang dengan mudah di Negara Bagian Oregon. Dalam pidato kemenangannya, ia mengatakan akan memenangkan California di primary berikutnya.
Baca Juga
Advertisement
"Kita akan memenangkan pemilihan ini, sampai titik darah penghabisan," kata Sanders di depan para pendukungnya seperti dilansir dari CNN, Rabu (18/5/2016).
Manajer kampanye Sanders, Jeff Weaver mengatakan menang tipisnya Hillary di Kentucky adalah tanda bagi Demokrat untuk punya pilihan lain selain mantan First Lady itu.
"Media boleh bilang kampanye berakhir, tapi pemilih di berbagai negara bagian berpikir tidak," kata Weaver kepada CNN.
Hillary sendiri tidak menggelar pidato kemenangan, namun ia berkicau dalam Twitter mengucapkan banyak terima kasih kepada warga Kentucky dan mengatakan, "Kita hanya akan kuat kalau bersatu."
Saat ini delegasi yang diperoleh Hillary mencapai 2.294, sementara Sanders 1.523. Mantan menteri luar negeri itu membutuhkan setidaknya 100 delegasi lagi untuk mendekati 'magic number' 2.383 untuk memenangkan nominasi.
Sementara itu, kandidat yang tersisa di Partai Republik, Donald Trump memenangkan primary di 2 negara bagian itu. Ia makin mendekati angka 'cantik' delegasi yang dibutuhkan di konvensi Juli mendatang.