Liputan6.com, Jakarta - Salah satu orang terkaya China, Jack Ma menyambangi Presiden Amerika Serikat Barrack Obama di Gedung Putih. Pertemuan tersebut berlangsung tertutup pada Selasa waktu setempat lalu.
Orang kaya kedua di China sekaligus CEO Alibaba ini memilih tak menjelaskan apa maksud kedatangannya kala meninggalkan gedung putih. Dia hanya berkomentar sedikit mengenai pertemuannya dengan Presiden.
"Sangat baik," tuturnya singkat pada media setempat seperti dikutip dari China Daily, Kamis (19/5/2016).
Baca Juga
Advertisement
Juru bicara Gedung Putih mengatakan, Obama dan Raja e-Commerce di Asia ini makan siang bersama.
Sementara koran lokal mengutip pernyataan Sekretaris Gedung Putih Josh Ernest yang mengatakan, Obama dan Jack Ma bertemu pada November lalu di Asia-Pacific Economy Summit, di mana Obama kala itu mewawancarai Jack Ma di depan para pengusaha besar.
Ma adalah sosok yang unik dan menarik. Sebelum jadi miliarder, Ma kerap mengalami kegagalan. Dia pernah ditolak 30 perusahaan dan akhirnya mendirikan perusahaan sendiri.
Ma juga pernah berniat menjadi polisi. Namun lagi-lagi, dia ditolak begitu juga saat melamar menjadi pegawai restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken.
Namun dia tak menyerah dan nasib baik berpihak pada dirinya. Ma kini menjadi salah satu orang terkaya dunia dengan total kekayaan mencapai US$ 33,3 miliar.
