Liputan6.com, Jenewa - Dengan daya cipta yang tinggi, ada-ada saja benda yang diciptakan manusia. Mulai dari sepatu yang dapat mempertemukan balita dengan orangtuanya hingga sofa yang dirancang khusus untuk keintiman.
Sejumlah karya cipta itu merupakan bagian dari pameran penemuan Jenewa, Swiss.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari The Local pada Rabu (18/5/2016), setidaknya ada 750 peserta pameran dari 48 negara yang datang ke Swiss untuk memaparkan temuan mereka di pameran terbesar yang memang dikhususkan untuk menampikan karya baru.
Salah satu yang paling menarik perhatian adalah sofa khusus hubungan seksual bernama 'Desire'. Sofa berbusa merah dengan bentuk mirip kapsul ini dapat diatur untuk kenyamanan pada saat melakukan keintiman.
Bukan hanya itu, menurut sang penemu, Mauro Cavagna dari Italia, sofa ini terbukti sebagai terobosan bagi penyandang difabel dan penderita nyeri punggung.
Sepintas, alat ini mirip dengan kursi pasien di ruang dokter gigi -- terdapat pegangan tangan. Alat ini juga memiliki penyokong yang dapat dipindah-pindah untuk mengurangi gerakan fisik selagi melakukan seks.
Karena ukurannya yang lumayan besar, Cavagna menganjurkan agar alat ini dipasang dalam sebuah "ruang cinta" khusus.
Sejumlah Karya Cipta Lain
Beberapa karya cipta lain misalnya sepatu balita yang dibubuhi kode batangan "QR" yang berisi rincian kontak orangtua sang balita. Kode batangan (barcode) ini bisa dibaca menggunakan telepon pintar seandainya sang anak tersesat.
Pencipta kreasi tersebut, Lee An Youn dari Korea Selatan mengatakan, "Sepatu dengan kode QR ini adalah salah satu cara mencegah anak agar tidak tersesat. Murah, cepat, dan mudah digunakan."
Gerard Sermier, pihak penyelenggara International Exhibition of Inventions ke-44 mengatakan bahwa pameran tahunan ini tetap memiliki hal istimewa yang ditawarkan walaupun saat ini internet membuat hampir segalanya menjadi lebih mudah.
"Di sini, di satu tempat, kita bertemu dengan para penemu dari seluruh dunia dan bicara langsung dengan mereka," katanya.
"Mereka adalah kaum profesional, penanam modal yang ingin membeli paten atau kaum industriawan yang sedang riset produk-produk baru."
Uang jutaan dolar berputar selama pameran berlangsung. Pada 2013, tim Rumania menjadi jutawan setelah menarik perhatian juri dengan karya pemindai yang mampu mendeteksi barang terlarang atau senjata tersembunyi pada pesawat terbang.
Setelah menjadi pemenang utama, saat ini mereka tengah mengerjakan produknya di Saint-Imier, bagian barat Swiss.
Banyak peserta terbaik dari negara-negara berkembang yang mendapat subsidi biaya penerbangan dari pemerintahnya. Lebih dari setengah peserta pameran berasal dari Timur Tengah dan Asia.
Para penemu dari Eropa malah tidak terlalu banyak karena ketiadaan subsidi pemerintah dan kuatnya mata uang Swiss. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat peserta dari Prancis yang menampilkan karya berupa bantalan leher yang dapat digunakan pada salon bergerak sambil mencuci rambut klien di rumahnya sendiri.
Bagi mereka yang kesal kalau terlalu sering membawa bungkusan sampah ke luar rumah, seorang penemu Thailand menawarkan jawaban. Alat ciptaannya mampu membantu mengikat bagian atas kantong plastik walaupun sudah sangat penuh, sehingga mengurangi frekuensi penggantian plastik tempat sampah.