Liputan6.com, Barcelona - Absennya Rio Haryanto dalam dua hari tes mobil di Sirkuit Katalunya, Selasa dan Rabu (17-18 Mei 2016) menimbulkan tanda tanya. Ternyata, masalah keuangan menjadi alasan Rio tidak berpartisipasi bersama Manor Racing.
Ya, pada hari pertama kemarin, Manor memilih Pascal Wehrlein untuk mencoba pengembangan pada mobil MRT05. Sedangkan pada hari kedua, Manor justru menunjuk pembalap muda, Jordan King ketimbang Rio.
Baca Juga
- Guardiola Kapok Latih Bayern Muenchen
- Carroll Curhat Kelakuan Iseng Kekasih Seksinya
- Musim Ini Juara, Apa Target Leicester Musim Depan?
Advertisement
"King yang menguji mobil hari ini karena Manor ingin menguji kemampuannya. Selain itu Manor juga masih menunggu kejelasan dari Rio terkait pelunasan pembayaran untuk sisa musim," ujar manajer Rio Haryanto, Piers Hunnisett saat dihubungi Liputan6.com.
"Tentu saja ada tekanan dari pihak Manor pada Rio dengan turunnya King. Mereka ingin pembayaran secepatnya," ujarnya menambahkan.
Meski demikian Piers mengungkapkan pembalap asal Solo itu tidak berdiam diri di rumah. Ia tetap datang ke sirkuit untuk berdiskusi dengan tim mekanik.
Tidak Terganggu
"Saya pikir mental Rio tidak terganggu meski belum ada solusi soal pendanaan. Dia sangat fokus pada setiap balapan," ujar Piers.
Saat ini Rio baru membayar delapan juta euro dari 15 juta yang diminta Manor. Artinya, Rio terancam tidak mengikuti F1 setelah GP Hungaria.
"Ya bisa dibilang GP Hungaria menjadi ajang terakhir Rio jika dananya tidak terkumpul," ujar Piers.
Advertisement