Liputan6.com, Malang - Seorang polisi lalu lintas berpangkat Brigadir Kepala di Kepolisian Resort Malang, Jawa Timur, mengisi waktu sampingan dengan menjadi pemulung. Sepulang bertugas mengatur lalu lintas, Bripka Seladi pun berganti pakaian dan segera memilah barang rongsokan yang hendak dijual.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (19/5/2016), di Jalan Protokol Kota Malang, saban pagi dan petang Bripka Seladi mengatur lalu lintas. Sebagai polisi, Seladi cukup tegas untuk menegakkan disiplin.
Baca Juga
Advertisement
Selesai bertugas, dengan sepeda kesayangannya, Seladi pun pulang. Setiba di rumah rutinitas Seladi berubah drastis. Mengenakan kaos yang telah berlubang, tak lagi terlihat sosok polisi di diri Seladi.
Bersama anaknya, tanpa canggung, Seladi memilah tumpukan sampah plastik bekas minum yang hendak dijual.
Pekerjaan sampingan Seladi sebagai pemulung dilakukan sejak 2006. Seladi selalu memulung di luar jam dinas sebagai polisi. Dulu, Seladi masih sering keliling untuk mencari sampah yang bisa dijual. Belakangan, ia dapat kiriman dari pemulung.
Kebutuhan keluarga dan pendidikan anaklah yang mendorong Seladi menekuni pekerjaan sebagai pemulung. Putra Seladi pun bangga dengan ayahnya.
Kelak, Dimas yang terinspirasi ayahnya ingin bercita-cita menjadi polisi dan akan bekerja keras untuk keluarga.