Liputan6.com, Paris - Pesawat EgyptAir yang terbang dari Bandara Charles de Gaulle Paris menuju Bandara Internasional Kairo Mesir pada Rabu 18 Mei 2016 dilaporkan hilang dari radar.
Menurut laporan dari The Guardian, yang dikutip Kamis (19/5/2016), pihak maskapai menyebutkan pesawat EgyptAir hilang kontak dengan radar pada pukul 02.45 waktu Kairo. Pesawat itu tengah mengudara di ketinggian 37.000 kaki dan menghilang 80 mil (sekitar 10 menit) sebelum memasuki wilayah udara Mesir.
Penampakan pesawat EgyptAir yang hilang dari radar dilaporkan juga oleh akun Twitter @safimichael.
Baca Juga
Advertisement
"This shot from flight radar appears to indicate where @EGYPTAIR #MS804 disappeared from radar screens @Claire_Phipps," tulis @safimichael yang merupakan jurnalis The Guardian.
Dari postingan @safimichael terlihat gambar garis berwarna ungu yang merupakan rute penerbangan pesawat EgyptAir MS804 terputus ketika menuju Mesir.
Kini tim pencari dan penyelamatan tengah dikerahkan oleh pihak berwenang.
Dari informasi flightradar24, pesawat yang jenis Airbus A320-232 itu membawa 59 penumpang dan 10 kru kapal.
Penerbangan pesawat EgyptAir hilang itu dijadwalkan meninggalkan Paris pada 23.09 waktu setempat untuk menempuh waktu perjalanan sekitar 3 jam 45 menit.
Informasi pesawat EgyptAir hilang dari radar pertama kali dilaporkan pihak maskapai melalui akun Twitter resminya.
"An informed source at EGYPTAIR stated that Flight no MS804,which departed Paris at 23:09 (CEST),heading to Cairo has disappeared from radar," tulis maskapai EgyptAir seperti dikutip dari akun @EGYPTAIR.
Akibat peristiwa pesawat hilang ini, otoritas penerbangan Mesir melakukan pengamanan ekstra.
"Otoritas penerbangan Mesir menaikkan tingkat kesiagaan di Bandara Kairo," demikian dilaporkan Sky News Arabia.