Liputan6.com, Los Angeles: Perusahaan otomotif Nissan Motor Co. Ltd. akan menjaga harga mobil bertenaga baterai Leaf tetap terjangkau. Mobil dengan lima kursi penumpang dan didesain untuk menempuh 160 kilometer itu hanya berharga satu hingga dua persen lebih mahal dari mesin pembakaran tradisional mobil sekelasnya. "Terlalu dini untuk mengatakan berapa harga mobil ini. Namun tidak akan ada kejutan," ucap Chief Executive Carlos Ghosn di Los Angeles, Amerika Serikat, Jumat (13/11) waktu setempat.
Seperti dilansir Reuters, Nissan berharap Leaf dapat menjadi mobil elektrik pertama dengan harga terjangkau setelah nanti dipasarkan di AS, Jepang, dan Eropa, pada akhir 2010. Nissan mensinyalir sepuluh persen pasar mobil dunia akan dimiliki oleh mobil elektrik.
Ghosn juga mengatakan telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk bersama-sama mengusai pasar. Termasuk di antaranya dengan Reliant Energy, sebuah anak perusahaan NRG Energy Inc yang mengembangkan infrastruktur untuk mobil elektrik.(WIL/ZAQ)
Seperti dilansir Reuters, Nissan berharap Leaf dapat menjadi mobil elektrik pertama dengan harga terjangkau setelah nanti dipasarkan di AS, Jepang, dan Eropa, pada akhir 2010. Nissan mensinyalir sepuluh persen pasar mobil dunia akan dimiliki oleh mobil elektrik.
Ghosn juga mengatakan telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk bersama-sama mengusai pasar. Termasuk di antaranya dengan Reliant Energy, sebuah anak perusahaan NRG Energy Inc yang mengembangkan infrastruktur untuk mobil elektrik.(WIL/ZAQ)