Seorang murid terlihat menangis saat mengikuti latihan di sekolah atletik Shanghai Yangpu Youth Amateur, China (18/5). Sistem sekolah olahraga di China telah sangat membantu meraih kesuksesan dengan didikan kerasnya. (REUTERS/Aly Song)
Seorang guru saat melatih dua murid di Sekolah Atlet Shichahai, China (18/5). Latihan keras ini bisa membuat anak-anak menangis dan cedera ini diharapkan mampu menjadikan atlet berkualitas. (REUTERS/Aly Song)
Seorang murid perempuan terlihat serius berlatih di Sekolah Atlet Shichahai, China (18/5). Sistem sekolah olahraga di China telah sangat membantu meraih kesuksesan, sebagai contoh dapat menjuarai Olimpiade pada tahun 1980. (REUTERS/Aly Song)
Sejumlah murid saling membantu saat berlatih senam lantai di sekolah atletik Shanghai Yangpu Youth Amateur, China (18/5). Latihan keras ini bisa membuat anak-anak menangis dan cedera ini diharapkan mampu menjadikan atlet berkualitas. (REUTERS/Aly Song)
Guru melatih salah seorang murid selama kelas senam di sekolah atletik Shanghai Yangpu Youth Amateur, China (18/5). Latihan keras ini bisa membuat anak-anak menangis dan cedera ini diharapkan mampu menjadikan atlet berkualitas. (REUTERS/Aly Song)
Murid-murid saling membantu saat mengikuti kelas senam lantai di sekolah atletik Shanghai Yangpu Youth Amateur, China (18/5). Sistem sekolah olahraga di China telah sangat membantu meraih kesuksesan dengan didikan kerasnya. (REUTERS/Aly Song)
Sejumlah murid saat mengikuti kelas teori di Sekolah Atlet Shichahai, China (18/5). Sistem sekolah olahraga di China telah sangat membantu meraih kesuksesan dengan didikan kerasnya. (REUTERS/Aly Song)
Dua murid berlatih anggar di Sekolah Atlet Shichahai, China (18/5). Latihan keras ini bisa membuat anak-anak menangis dan cedera ini diharapkan mampu menjadikan atlet berkualitas. (REUTERS/Aly Song)
Sejumlah Murid saat berlatih taekwondo di Sekolah Atlet Shichahai, China (18/5). Sistem sekolah olahraga di China telah sangat membantu meraih kesuksesan dengan didikan kerasnya. (REUTERS/Aly Song)
