Liputan6.com, Jakarta Tidak ada aturan jelas mengenai berapa kali seseorang dapat Buang Air Besar (BAB) dalam sehari. Namun baik itu sering atau sulit BAB selama tiga hari ternyata bukan tanda suatu penyakit.
Seperti disampaikan Director of the Jay Monahan Center for Gastrointestinal Health di New York, Felice Schnoll-Sussman M.D, banyak orang panik karena tidak membuang kotoran selama satu, dua, atau bahkan tiga hari.
Baca Juga
Advertisement
"Selama Anda tidak merasa sakit perut, tidak mengedan saat BAB sebenarnya tidak masalah dan tidak perlu khawatir," katanya, seperti dilansir Womenshealth, Jumat (20/5/2016).
Sussman mengakui, kesulitan BAB memang cenderung disebabkan oleh kurangnya serat. Namun perspektif harian seseorang membuang kotoran tidak bisa disamakan dengan orang lainnya.
"Yang penting adalah pergi ke dokter jika jadwal BAB berantakan dan sering mengalami sakit perut konstan," pungkasnya.