Liputan6.com, Jakarta Pencarian pesawat EgyptAir yang dilaporkan hilang kontak dengan radar pada Kamis pukul 02.45 pagi waktu Mesir, kini mulai menunjukkan titik terang.
Puing-puing pesawat EgyptAir MS804 itu ditemukan di dekat Pulau Karpathos, Yunani. Demikian seperti dirilis euronews.com mengutip Greek TV, Kamis (19/5/2016).
Sementara itu, kabar lain yang dirilis BBC menyebutkan terdapat dua objek plastik yang ditemukan sekitar 80 km di sebelah selatan di lokasi terakhir pesawat sebelum pesawat dinyatakan hilang kontak.
Baca Juga
Advertisement
Sebuah laporan lain dari media Yunani ERT mengatakan, dua objek berwarna oranye ditemukan sekitar 370 km di bagian tenggara Crete yang masih berada dalam jangkauan menara pengawas udara Mesir.
Namun kabar tersebut belum dikonfirmasi oleh pihak berwenang.
Sebelumnya, seperti diwartakan CNN, Menteri Pertahanan Prancis sempat mengeluarkan pernyataan bahwa pesawat EgyptAir MS804 membelok dari rute sebelum akhirnya jatuh.
EgyptAir MS804 dilaporkan hilang kontak dengan radar di atas Laut Mediterania, sekitar 280 km (175 mil) dari garis pantai Mesir pada Kamis pukul 02.45 pagi waktu setempat. Seharusnya pesawat itu dijadwalkan tiba di Bandara Kairo pada pukul 03.15 pagi.
Pesawat hilang itu mengangkut 15 orang warga negara (WN) Prancis, 30 dari Mesir, 2 Irak, 1 Inggris, 1 Belgia, 1 Kuwait, 1 Arab Saudi, 1 Sudan, 1 Chad, 1 Portugis, 1 Algeria dan 1 WN Kanada. Dua penumpangnya diketahui adalah balita.
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi baik dari Pemerintah Yunani, Mesir ataupun Prancis yang mengonfirmasi kebenaran kabar ditemukannya puing pesawat yang hilang itu.