Ricky Fajrin, Tak Tersentuh di Lini Belakang Bali United

Nama Ricky Fajrin nyaris terlupakan, padahal perannya sentral untuk Bali United.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Mei 2016, 07:30 WIB
Gelandang Persija, Ramdani Lestaluhu (kiri) berebut bola dengan Ricky Fajrin (Bali United) di laga Piala Presiden 2015 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (30/8). Bali United unggul 3-0 atas Persija. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bali - Pelatih Bali United, Indra Sjafri, tak salah meminta eks anak asuhnya di Timnas Indonesia U-19, Ricky Fajrin, bergabung bersama timnya. Dia menjadi salah satu pilar di lini pertahanan tim asal Bali tersebut.

Ricky yang memiliki tinggi 175 cm berposisi asli sebagai bek. Dia bisa dipasang sebagai bek kiri dan tengah. Selain itu, jebolan SSB Tugu Muda Semarang ini juga piawai ditempatkan sebagai gelandang bertahan.

Hingga pekan ketiga Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, Ricky selalu dimainkan sebagai starter. Dia bisa dikatakan sebagai pemain tak tersentuh di Bali United. Namun, namanya nyaris terlupakan. Padahal, peran Ricky begitu sentral di pertahanan Bali United.

Tak hanya kokoh menjaga pertahanan tim di sisi kiri, Ricky juga punya kemampuan apik saat ikut membantu serangan. Dia telah melepaskan 9 umpan terobosan dan 11 umpan lambung. Ricky juga dipercaya sebagai eksekutor tendangan bebas.

Sebagai mantan penggawa Timnas U-19, Indra Sjafri, pelatih Serdadu Tridatu - julukan Bali United, sangat paham akan kemampuan Ricky. Oleh karena itu, dia tak salah memberikan posisi reguler bagi Ricky di tim.


Pandai Mengawal Lawan

Bakat sepak bola Ricky muncul sejak kecil. Lahir dan besar di Semarang, pesepak bola yang akan berumur 21 tahun pada 6 September mendatang tersebut menimba ilmu di SSB Tugu Muda Semarang sejak umur 11 tahun.

Kemudian, dia bergabung bersama klub amatir Berlian Rajawali Semarang yang bersiap tampil di Liga Nusantara. Berkat kemampuannya yang taktis dalam mengawal lawan, Ricky mendapat kehormatan membela tim Pra-PON Jawa Tengah.

Saat beruji coba melawan timnas U-19 pada 10 Februari 2014, Indra Sjafri langsung tertarik. Ricky pun lantas diminta untuk bergabung dengan timnas U-19. Kala itu, Ricky memang dibutuhkan untuk memperkuat sektor pertahanan Timnas U-19.

Sebelumnya, Ricky menggapai prestasi gemilang di Liga Pendidikan Indonesia. Dia berhasil mengantarkan timnya juara LPI Jateng 2012.

Ricky resmi dikontrak Bali United pada 13 Januari 2015 untuk membela tim di Indonesia Super League 2015. Dia melakoni debut untuk tim pada 4 April 2015 saat melawan Perseru Serui.

Dalam beberapa turnamen yang dihelat di Indonesia bersama Bali United, Ricky menunjukkan kemampuan menawan. Di antaranya di Piala Presiden, Bali Island Cup, dan Piala Bhayangkara. Bersama Ricky, Bali United berharap banyak lini pertahanan tetap kokoh dan sulit ditembus lawan.

Penulis: Indra Eka Setiawan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya