Liputan6.com, Medan: Bisa jadi sebagian dari kita takut terhadap ular. Namun jangan salah, jika dikelola secara profesional, hewan melata tersebut bisa menjadi komoditas bisnis yang menjanjikan.
Di tempat penangkaran sekaligus galeri ular di Desa Tuntungan, Medan, Sumatra Utara, ada sekitar 700 ekor ular dari delapan spesies. Ular piton berbagai corak. misalnya. Atau, ular viper yang juga dikenal sebagai ular pucuk atau ular daun. Selain itu, berbagai bentuk indah ular ada di tempat itu.
Kendati indah, ular tetaplah ular. Karena sebagian koleksi ular-ulat itu memiliki bisa yang mematikan.
Setiap pagi, petugas memeriksa dan membersihkan kandang dan ular. Termasuk mengumpulkan kotoran ular di dasar kotak. Nah, bisnis menjanjikan dari ular yang dimaksud adalah kotoran ular. Tidak perlu heran. Di penangkaran itu, kata Manajer Pengangkaran Ular, Darwis Harahap, Ahad (15/11), kotoran ular menjadi racun tikus yang ramah lingkungan.
Selain memanfaatkan kotoran ular, pengelola juga mengembangbiakkan tikus putih. Bahkan, mereka juga tengah mempersiapkan sebuah galeri sekaligus pusat informasi tentang ular. Sehingga kelak, pengunjung bisa melihat langsung koleksi taman ular tersebut dan belajar mencintai satwa melata ini. Selengkapnya, simak video berita ini.(BJK/SHA)
Di tempat penangkaran sekaligus galeri ular di Desa Tuntungan, Medan, Sumatra Utara, ada sekitar 700 ekor ular dari delapan spesies. Ular piton berbagai corak. misalnya. Atau, ular viper yang juga dikenal sebagai ular pucuk atau ular daun. Selain itu, berbagai bentuk indah ular ada di tempat itu.
Kendati indah, ular tetaplah ular. Karena sebagian koleksi ular-ulat itu memiliki bisa yang mematikan.
Setiap pagi, petugas memeriksa dan membersihkan kandang dan ular. Termasuk mengumpulkan kotoran ular di dasar kotak. Nah, bisnis menjanjikan dari ular yang dimaksud adalah kotoran ular. Tidak perlu heran. Di penangkaran itu, kata Manajer Pengangkaran Ular, Darwis Harahap, Ahad (15/11), kotoran ular menjadi racun tikus yang ramah lingkungan.
Selain memanfaatkan kotoran ular, pengelola juga mengembangbiakkan tikus putih. Bahkan, mereka juga tengah mempersiapkan sebuah galeri sekaligus pusat informasi tentang ular. Sehingga kelak, pengunjung bisa melihat langsung koleksi taman ular tersebut dan belajar mencintai satwa melata ini. Selengkapnya, simak video berita ini.(BJK/SHA)
