Presiden perempuan pertama Taiwan, Tsai Ing- wen melambaikan tangan selama upacara pelantikan di Taipei, Jumat (20/5). Tsai terpilih menjadi presiden Taiwan setelah pada pemilihan umum Januari lalu menang telak atas Kuomintang. (REUTERS/Tyrone Siu)
Presiden perempuan pertama Taiwan, Tsai Ing- wen mengangkat tangannya saat membacakan sumpah jabatan pada upacara pelantikan di Istana Kepresidenan di Taipei, Jumat (20/5). (REUTERS/Taipei Photojournalists Association)
Presiden perempuan pertama Taiwan, Tsai Ing- wen (kiri) menyaksikan Wakil Presiden, Chen Chien - jen mengucapkan sumpah jabatan pada pelantikan di Istana Kepresidenan di Taipei, Jumat (20/5). (REUTERS/Taipei Photojournalists Association)
Tsai Ing- wen menandatangi berkas acara pelantikan dirinya sebagai Presiden perempuan pertama Taiwan di Istana Kepresidenan, Taipei, Jumat (20/5). Tsai Ing- wen menang mutlak pada pemilihan umum Januari lalu. (REUTERS/Taipei Photojournalists Association)
Presiden perempuan pertama Taiwan, Tsai Ing- wen (kanan) bersama Wakil Presiden, Chen Chien - jen mengikuti upacara pelantikan mereka di Istana Kepresidenan di Taipei, Jumat (20/5). (REUTERS/Taipei Photojournalists Association)
Presiden perempuan pertama Taiwan, Tsai Ing- wen melambaikan tangan saat memberikan kata sambutan ke publik yang menyaksikan pelantikannya di luar istana presiden di taipei, Jumat (20/5). (REUTERS/Tyrone Siu)
Presiden perempuan pertama Taiwan, Tsai Ing- wen (kanan) bersama mantan Presiden Ma Ying-jeou berjalan keluar untuk memberikan sambutan ke publik usai upacara pelantikan di istana presiden di Taipei, Jumat (20/5). (REUTERS/Tyrone Siu)
Presiden perempuan pertama Taiwan, Tsai Ing- wen mengepalkan tangannya saat memberikan sambutan ke publik usai upacara pelantikan di istana presiden di Taipei, Jumat (20/5). Tsai Ing- wen menang mutlak pada pemilihan umum Januari lalu (REUTERS/Tyrone Siu)