JK: Gelar Pahlawan Soeharto Tidak Mudah, Sama Seperti Gus Dur

Bagi JK, siapa pun bisa saja mendapatkan gelar pahlawan. Hanya saja, harus melalui seleksi dan memenuhi kriteria.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 20 Mei 2016, 15:24 WIB
Wapres Jusuf Kalla atau JK mengatakan, setiap pengajuan gelar harus melalui tim seleksi.

Liputan6.com, Jakarta - Rencana penobatan gelar pahlawan kepada Presiden ke-2 RI Soeharto kembali bergulir. Berbagai pandangan pun muncul terkait wacana tersebut.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, penobatan gelar pahlawan kepada seseorang memang perlu kriteria khusus. Untuk Soeharto, JK punya penilaian sendiri.

"Ya, memang Pak Harto tentu banyak memberikan banyak hal, walaupun juga tentu waktu turunnya ada sedikit masalah. Sama dengan Gus Dur, karena itu, Pak Harto, Gus Dur, memang tidak mudah untuk mendapatkan penghargaan seperti itu," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (20/5/2016).


JK menjelaskan, setiap pengajuan gelar pahlawan, harus melalui seleksi tim yang dibentuk Kementerian Sosial.

Bagi JK, siapa pun bisa saja mendapatkan gelar pahlawan. Hanya saja, harus melalui seleksi dan memenuhi kriteria.

"Jadi yang penting sesuai kriterianya atau tidak. Saya tidak tahu detailnya macam mana. Tapi ada kriteria tertentu yang dipegang oleh panitia itu, timnya itu," pungkas JK.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya