Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar (kiri) menghadiri panggilan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) di Jakarta, Jumat (20/5). Pemanggilan tersebut terkait dengan upaya penggusuran paksa Kampung Nelayan Dadap, Banten. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Suasana pertemuan antara Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dengan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) terkait rencana penggusuran Kampung Nelayan Dadap, Jakarta, Jumat (20/5). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar (tengah) menghadiri panggilan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) di Jakarta, Jumat (20/5). Pemanggilan tersebut terkait dengan upaya penggusuran paksa Kampung Nelayan Dadap, Banten. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar (kanan) menghadiri panggilan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) di Jakarta, Jumat (20/5). Pemanggilan tersebut terkait dengan upaya penggusuran paksa Kampung Nelayan Dadap, Banten. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Sejumlah kartu nelayan diperlihatkan saat Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dipanggil Ombudsman Republik Indonesia (ORI) di Jakarta, Jumat (20/5). Warga Kampung Nelayan Dadap menolak keras rencana penggusuran tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar (tengah) memberikan keterangan di Ombudsman Republik Indonesia (ORI) di Jakarta, Jumat (20/5). Pemanggilan tersebut terkait dengan upaya penggusuran paksa Kampung Nelayan Dadap, Banten. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
