Canggih, Konami Rancang Lengan Robotik Kaya Fitur

Lengan robotik ini dilengkapi beragam fitur, seperti port USB, lampu senter, sinar laser, dan kontroler drone

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 23 Mei 2016, 08:47 WIB
James Young dan lengan robotik besutan Konami dan Open Bionics (sumber: digitaltrends.com)

Liputan6.com, Jakarta - Konami memang dikenal sebagai salah satu pengembang gim kenamaan dunia. Namun, siapa sangka ternyata perusahaan asal Jepang itu juga mengembangkan lengan robotik untuk orang-orang yang membutuhkan.

Salah satunya untuk James Young, seorang gamer yang kehilangan lengan pada kecelakaan lalu lintas beberapa tahun lalu di London. Melihat kondisi Young, Konami bekerja sama dengan insinyur robotik kenamaan mengembangkan lengan prostetik untuk dirinya.

Dikutip dari laman Digital Trends, Senin (23/5/2016), Konami tak sendiri dalam proyek ini. Perusahaan itu menggandeng desainer Sophie De Olivier Barata untuk mendesain lengan agar mirip dengan salah satu tokoh di gim Metal Gear Solid V: Phantom Pain.

Lengan robotik yang dikembangkan Konami dan Open Bionics ini menghabiskan waktu enam bulan, sebelum benar-benar bisa digunakan oleh Young. Lengan prostetik ini juga dihubungkan langsung ke pundak Young.

Beberapa sensor tambahan juga diletakkan pada kulit di sekitaran pundak Young untuk mendeteksi pergerakan dan mengirimkan sinyal melalui lengan dan tangan.

Otot dan jaringan yang tersisa di pundak juga dihubungkan langsung untuk mengontrol pergerakan tangan robotik tersebut.

Tak hanya itu, tangan robotik Young ini juga dibekali dengan beberapa fitur tambahan. Open Bionics menyematkan kelengkapan lampu senter, port USB untuk pengisian daya smartphone, laser, jam digital, dan fitur pengendalian drone.

Konami sengaja mendesain lengan robotik ini agar dapat mengendalikan pesawat nirawak. Jadi, Young tak memerlukan kontroler tambahan ketika akan mengoperasikan drone.

Program Konami yang bernama proyek Phantom Limb ini diharapkan memperoleh persetujuan medis dari Inggris untuk penggunaan organ robotik bagi korban amputasi.

Di sisi lain, lengan robotik ini memiliki berat yang tak ringan. Pun demikian, ini dapat memberikan perubahan bagi para penggunanya.

(Dam/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya