Liputan6.com, Jakarta Isu tentang pencemaran dari penggunaan plastik telah mengkhawatirkan banyak orang belakangan ini, salah satunya adalah plastik cincin yang digunakan orang-orang untuk memudahkan mereka membawa banyak minuman secara bersamaan. Tidak hanya pencemaran di darat, namun sampah plastik juga ternyata memberikan dampak negatif yang sangat besar bagi laut.
Baca Juga
Advertisement
Berawal dari keprihatinan ini, Saltwater Brewery dari Delray Beach, Florida menciptakan perkembangan baru yang menarik dan sangat cemerlang. Perusahaan ini bekerjasama dengan organisasi We Believers membuat biodegradable dari kompos untuk plastik cincin. Tidak hanya dari kompos, plastik cincin ini juga mengandung bahan gandum dari sisa pembuatan bir, seperti dilansir dari mymodernmet.com, Jumat (20/5/2016).
Setiap tahun, ratusan ribu mamalia laut mati akibat konsumsi sampah plastik yang tidak disengaja. Dengan penemuan ini, Saltwater Brewery berharap dapat merevolusi kematian sia-sia dari para mamalia laut akibat tingkah manusia yang merusak ekosistem alam.
"Sebenarnya kami hanya membuat bir. Namun, selain ingin meningkatkan kualitas bir, kami juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan laut yang sehat. Inilah yang sedang kami usahakan. Walaupun memang harga plastik cincin ini lebih mahal, namun saya rasa banyak orang tidak keberatan jika apa yang mereka lakukan juga dapat menyelamatkan lingkungan. Sejauh ini tanggapan pasar begitu fenomenal terhadap penemuan kami," papar Chris Gove selaku Presiden Saltwater Brewery.