Liputan6.com, London - Beberapa waktu lalu, ada seorang seniman Spanyol Maroko bernama Karim Boumjimar (18) yang mencoba membuktikan bahwa kaum pria bisa hidup tanpa memiliki puting. Melalui Twitter, ia menawarkan dua putingnya kepada pelelang tertinggi.
Hasilnya, ia bisa tetap hidup normal meski tak memiliki kedua puting.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari Daily Mail pada Sabtu (21/5/2016), ternyata memang ada beberapa bagian tubuh manusia yang sebenarnya 'tidak dibutuhkan' atau 'tak berguna'.
Dr. Andrew Rochford melalui acara 'Fitzy and Wippa' menjelaskan, bahwa ada 8 bagian tubuh yang sebenarnya tak bermasalah jika tak dimiliki. Berikut ini uraiannya:
Puting Hingga Bulu Roma
1. Puting pria
Bayi manusia mewarisi gen dari ibu dan ayah, tapi kita semua memulai hidup sebagai janin wanita. Kemudian pria mendapatkan kromosom Y yang menjadi pembeda antara tetap menjadi wanita atau berubah menjadi pria.
Puting diwarisi dari sisi ibu, tapi kaum pria tetap memilikinya walaupun tidak memiliki manfaat apapun.
Menurut sang dokter, manusia telah berkembang dari jaman manusia gua, dan ada beberapa bagian tubuh yang merupakan kelebihan untuk kebutuhan kita.
"Mereka adalah sisa-sisa evolusi yang tidak kita perlukan lagi," kata Dr. Rochfor. Yang teratas dalam daftarnya adalah sesuatu yang telah banyak dibuang orang.
2. Usus buntu
"Usus buntu. Kita tidak memerlukan usus buntu. Kita memilikinya karena usus buntu mencerna beberapa jenis bahan tumbuhan yang tidak kita makan lagi," demikian dijelaskan Dr. Rochford.
3. Sinus
Berikutnya, Dr. Rochford menjelaskan kantong udara kecil di hidung yang malah bisa membuat pusing kepala.
Katanya, "Sinus, ruang berisi udara dalam kepala dapat membuat pusing parah."
"Tidak begitu jelas kenapa kita memilikinya. Tentu saja masuk akal kalau orang mempunyai kepala yang berat karena hal itu membuat kepalanya lebih ringan, tapi tidak tahulah."
4. Amandel
"Amandel adalah satu lagi bagian yang jika hilang tak membahayakan jiwa. Kalau amandel sudah pernah diambil, itu adalah bagian dari sistem kekebalan masa lalu yang tidak kita perlukan," kata Dr. Rochford.
Pembawa acara Michael Wipfli menambahkan, bahwa membuang amandel pada usia dini malah bisa menjadi sesuatu yang bagus. "Amandel dirancang untuk menenangkan kita selagi remaja," katanya.
5. Otot cuping telinga
Berikutya dalam daftar adalah sesuatu yang tidak kita pakai sebagai mangsa hewan liar.
"Ada otot-otot yang menggerakan telinga. Kita memilikinya tapi tidak memerlukannya karena kita tidak perlu lagi menggerakan telinga kita," kata Dr. Rochford.
"Suatu saat ketika kita khawatir tentang apa yang datang dari belakang untuk menyantap kita (otot itu akan bergerak)."
6. Cuping telinga
Dr. Rochford menambahkan, bahwa manusia bisa hidup tanpa satu lagi bagian telinga, walaupun kaum wanita mungkin tidak setuju.
"Demikian juga dengan cuping telinga, mengapa kita perlu cuping telinga selain untuk memasang anting?" katanya.
7. Bulu roma
Ternyata kita juga tidak memerlukan bulu roma yang dulunya diandalkan untuk membuat hewan lebih hangat dan juga agar terlihat lebih besar di hadapan pemangsa.
"Otot-otot kecil yang menggerakan rambut sehingga tegak ketika kedinginan… kita tidak memerlukannya," kata Dr. Rochford.
8. Cengkeraman telapak
Terakhir, Dr. Rochford menyebutkan suatu gerak refleks yang hanya ada pada bayi, merujuk kepada masa-masa di mana anak-anak digendong pada punggung orangtua, seperti bayi koala.
"Itu adalah gerak refleks yang tidak kita perlukan lagi, yaitu cengkeraman telapak," katanya. “Bagi orang yang memiliki anak kecil, hal ini menyenangkan untuk dilakukan. Pada bayi berumur kurang dari 4 bulan, jika kita meletakkan jari-jari di telapak tangan mereka, maka mereka akan mencengkeramnya secara otomatis."
"Cengkeramannya cukup kuat untuk menahan seluruh berat tubuhnya, tapi jangan dicoba sekarang!"
Advertisement