Liputan6.com, Jakarta - Kelompok Negara Islam Irak dan Syria (ISIS) kembali melansir video pelatihan militer bagi anak-anak. Tayangan berdurasi sekitar tiga menit itu diawali dengan proses tanya jawab dengan pelatih.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (21/5/2016), anak-anak yang berseragam loreng itu pun menjawab dengan bahasa Arab dengan fasihnya. Menilik latar belakang aktivitas anak-anak itu, besar kemungkinan tidak dilakukan di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya tanya jawab, video itu juga menampilkan anak-anak berlatih bela diri hingga menggunakan senjata api. Namun, video yang diunggah di situs media sosial itu kini masih didalami dan diselidiki.
"Itu kan bisa saja gambar-gambar yang lama, bukan gambar-gambar yang baru. Itu bisa saja terjadi," terang Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
Polri juga belum dapat memastikan, anak-anak yang melakukan latihan ala militer itu benar anak-anak dari Indonesia atau bukan. Meski, wajah-wajah mereka khas dan mereka juga dapat berbahasa Indonesia.